Terkait Penerapan Bosda, Pihak Sekolah Berharap Ada Sosialisasi pada Siswa

Sedangkan dalam proses pencairan Bosda, baru dapat di lakukan ketika seluruh data tersebut sudah lengkap

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MARPINA SINDIKA WULANDARI
Bendahara Bosda SMA Negeri 1 Sungai Raya, Simas, SE 

Terkait Penerapan Bosda, Pihak Sekolah Berharap Ada Sosialisasi pada Siswa

KUBU RAYA- Bendahara Bosda, SMA Negeri 1 Sungai Raya, Simas menjelaskan terkait penerapan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) di SMAN 1 Sungai Raya sedang dalam proses pelengkapan dokumen data siswa. Hal ini disampaikannya  saat ditemui Tribun Pontianak di ruangannya, Selasa (23/7/2019) siang.

Simas menjelaskan untuk pelengkapan dokumen data siswa memang belum dapat diselesaikan dengan cepat karena dirinya mengaku kewalahan dalam menyelesaikan dokumen siswa yang berjumlah 1045 orang tersebut.

"Dokumen tersebut diserahkan oleh pihak Bank kepada sekolah untuk dapat diisi oleh siswa, dengan alasan kurangnya tenaga di Bank terkait untuk mengisi dokumen tersebut. Sedangkan dalam proses pencairan Bosda, baru dapat di lakukan ketika seluruh data tersebut sudah lengkap," jelasnya.

Tidak hanya itu, Ia juga mengharapkan agar nantinya dari pihak-pihak terkait dapat segera melakukan sosialisasi ke sekolah tentang dana Bosda itu.

Baca: Juara Lomba Masak Ikan, Tim PKK Kelam Permai Kreasikan Dimsum dan Sate Lilit

Baca: RAMALAN ZODIAK Hari Ini Rabu 24 Juli 2019, Cancer Mengesankan, Hari yang Luar Biasa bagi Libra

Karena sejak di terapkannya program Bosda, masih banyak yang belum memahami. Termasuk siswa dan orang tua siswa itu sendiri.

"Waktu kita minta siswa isi dokumen ini, siswa selalu bertanya untuk apa pak. Padahal sudah di jelaskan. Nah harapannya untuk kedepan dapat segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah sehingga tidak memunculkan kesalahpahaman, " terang Simas.

Diketahui untuk jumlah siswa penerima beasiswa di SMA Negeri 1 Sungai Raya, adalah 1045 orang yang merupakan keseluruhan siswa yang ada di SMA Negeri 1 Sungai Raya tersebut. Dengan jumlah beasiswa yang diterima oleh persatu orang siswa adalah Rp. 68,250 rupiah, perbulannya.

Sehingga jika ditotalkan jumlah dana Bosda tersebut sekitar Rp. 71,321,250 rupiah perbulannya. Disamping itu, Simas juga menjelaskan. Khusus untuk siswa baru, yakni kelas X. Masih dikenakan iuran di luar dana Bosda, karena sesuai dengan kesepakatan bersama antara pihak sekolah, orang tua atau wali siswa dan pihak koperasi sekolah bahwa tetap dikenakan iuran untuk membeli seragam siswi. Yang berjumlah Rp. 815,000 ribu. 

"Iuran ini untuk siswa juga, dan tidak ada untuk pihak sekolah. Karena sesuai dengan persetujuan orang tua siswa, supaya nantinya seragam siswa dapat kompak dan menjaga kerapian tentunya. Jadi sekolah ini menjadi penyalur saja" ujarnya. (Marpina Sindika Wulandari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved