Satpol PP Temukan Sepasang Remaja Dalam Rumah Kontrakan Saat Gelar Razia
Dua orang remaja putri berstatus pelajar itu, bersama satu orang laki - laki berstatus mahasiswa,
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Satpol PP Temukan Sepasang Remaja Dalam Rumah Kontrakan Saat Gelar Razia
KAPUAS HULU - Mendapatkan laporan kalau ada salah satu rumah kontrakan sering dijadikan tempat anak remaja kumpul-kumpul, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan razia rumah kontrakan wilayah Putussibau.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu, Azmiyansyah menyatakan, hasil razia tersebut pihaknya menemukan dua orang remaja putri berstatus pelajar dan laki-laki di dalam satu kontrakan.
Baca: Tingkatkan Daya Listrik, Tidak Perlu Ganti Meteran
Baca: Sedang Berlangsung LIVE STREAMING PSMS Vs Persita Big Match Liga 2 2019, Skor Babak Pertama 0-0
"Dua orang remaja putri berstatus pelajar itu, bersama satu orang laki - laki berstatus mahasiswa, sedang tidak masuk sekolah dengan alasan sakit," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).
Dua remaja putri itu berinisial ND (18) dan EF (15), Sedangkan laki - lakinya JR (18) yang merupakan kekasih dari EF yang mengaku sakit.
"Terhadap ketiga remaja itu, diberikan pembinaan dan teguran agar tidak mengulangi lagi perbuatannya," ucapnya.
Menurutnya, selama ini pihaknya selalu melakukan patroli rutin untuk menekan kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat.
"Kami menghimbau, agar para orangtua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak - anaknya, agar tidak terjerumus ke hal - hal negatif di luar rumah akibat pergaulan bebas yang salah satunya penyebab karena kemajuan teknologi," ujarnya.
Diminta juga agar lingkungan masyarakat proaktif meningkatkan kepedulian lingkungan, apabila ada hal - hal yang menonjol ditengah masyarakat bisa melaporkan ke Sat Pol PP bisa melalui SMS, website Pol PP Kapuas Hulu, telepon mau pun melalui WhatsApp.
"Marilah kita sama-sama menjaga keamanan ketertiban masyarakat, terutama para remaja jangan sampai salah pergaulan bebas. Harus saling peduli terhadap hal tersebut," ungkapnya.