Pertemuan Prabowo Jokowi, Sy Abdullah: Jangan Ada Lagi Istilah Cebong dan Kampret
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalbar Sy Abdullah Alkadrie sekaligus juga bagian dari TKN Jokowi Amien di Kalbar menilai pertemuan
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid

Pertemuan Prabowo Jokowi, Sy Abdullah: Jangan Ada Lagi Istilah Cebong dan Kampret
PONTIANAK - Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalbar Sy Abdullah Alkadrie sekaligus juga bagian dari TKN Jokowi Amien di Kalbar menilai pertemuan antara Prabowo dan Jokowi harus dijadikan momentum kembali bersatunya seluruh masyarakat yang sempat terbelah menjadi dua usai pilpres beberapa waktu lalu.
Menurutnya mulai cairnya tensi politik negeria usah pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto juga harus ditandai dengan penghapusan label-label negatif seperti cebong dan kampret yang telah tersemat untuk masing-masing pendukung.
"Pilihan politik kemarin boleh saja berbeda, akan tetapi jangan sampai sendi-sendi kehidupan religius, adat dan kebudayaan menjadi rusak yang selama ini terawat dengan baik," ujarnya.
"Istilah cebong kampret merupakan bahasa yang tidak perlu dilekatkan oleh masing-masing pendukung," imbuhnya.
Baca: Klasemen SHOPEE Liga 1 saat Persebaya Vs PSS Sedang LIVE Indosiar, Persib & Persija Huni Papan Bawah
Baca: Pesan Verdiana Kepada Kadafie: Ini Kesempatan Melawan Atlet Terbaik Dunia
Baca: Live Score SHOPEE Liga 1 Persebaya Vs PSS Sedang Berlangsung LIVE Eksklusif Indosiar atau Vidio.com
Ia menjelaskan sebagai bangsa yang memiliki nilai-nilai kearifan tinggi saling memberikan istilah dan sebutan yang negatif, saling fitnah dan menjelekkan satu dengan yang lain.
"Nah sekarang hal-hal itu sudah harus hilang. Pemilu kita sudah selesai dan sangat demokratis. Tidak ada lagi istilah 01 maupun 02 sekarang akan tetapi 03 yakni persatuan Indonesia," pungkasnya.