Masa Magang Mahasiswa FEBI IAIN Pontianak di Lazismu Kalbar Telah Usai

Citizen Reporter
Mahasiswa Magang Lazismu Kalbar, Juharis

PONTIANAK - Praktik Kuliah Lapangan (PKL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, mahasiswa semester enam di Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazismu) pada Kamis (11/07) telah usai.

Secara resmi, penutupan PKL ini langsung dihadiri oleh dosen pembimbing, Pamong, dan Ketua Lazismu Kalbar yaitu Maladi Noor, Suhartini, dan Ismail Syailillah di kantor Lazismu yang beralamat di Jl. Ahmad Yani Pontianak Komplek SD Muhammadiyah 2 - SMP Muhammadiyah 1. 

Dalam kesempatannya, Maladi Noor menyampaikan apresiasiasi dan ucapan terima kasih mewakili FEBI IAIN Pontianak kepada Lazismu yang telah bersedia menjadi wadah mahasiswa dalam belajar dunia kerja secara langsung. Beliau pun berharap agar keberadaan mahasiswa ini tidak berhenti di sini, tapi juga tetap berkontribusi di lain hari apabila pihak Lazismu membutuhkan.

"Saya mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Ismail dan Buk Tini telah bersedia menerima anak-anak kami untuk belajar di sini. Barangkali banyak kekurangan yang mereka lakukan." Ungkapnya sembari senyum bahagia.

"Saya kira dengan semangat mereka ini tidak hanya habis ini lalu habis. Tapi saya berharap semoga ke depannya bisa menjadi pionir tempat-tempat lain atau bahkan membantu program di sini sebelum menjadi pekerjaan yang sesungguhnya." Lanjutnya kepada pihak Lazismu.

Baca: Jaringan Gisdurian Pontianak Salurkan Donasi Bantuan Untuk Pahlawan Demokrasi

Baca: Sedang Live Perempatfinal Piala Afrika - Pemain Galatasaray Bawa Aljazair Ungguli Pantai Gading 1-0

Sementara itu, Ismail Syailillah menanggapi baik. Beliau mengutarakan kebanggaan tersendiri atas kepercayaan IAIN Pontianak telah memilih Lazismu sebagai lokasi PKL. 

Lazismu sendiri dalam hal ini telah menerima kedua kalinya mahasiswa PKL. Ketua Lazismu Kalbar ini menilai keberadaan mahasiswa magang sangat membantu program Lazis. Di lain waktu Lazismu juga sangat siap menerima apabila mahasiswa hendak magang kembali.

"Tentu kami sangat berterima kasih atas kepercayaan pihak kampus kepada kami. Sehingga mahasiswa ditempatkan untuk magang di sini. Mudah-mudahan di tahun berikutnya kepercayaan ini tetap ada. Dan insyaallah kami akan tetap siap menerima." Tuturnya mengapresiasi.

"Dalam setiap harapan dan ikhtiar, tentu tidak mungkin menggapai titik sempurna. Apalagi dalam waktu kurang sebulan ini tidaklah cukup untuk belajar. Sebab mencari ilmu sesungguhnya tidak ada batasnya. Dan potensi mahasiswa di sini cukup membanggakan bagi kami. Kami juga berharap agar Lazismu menjadi dokumentasi bagi kampus bahwa mahasiswa IAIN Pontianak bernah berpraktik di Lazismu." Pungkasnya.

Heri Setiawan sebagai ketua kelompok ikut menyampaikan pesan dan kesannya selama magang di sini. 

"Banyak ilmu yang telah kami dapatkan selama magang di sini kurang lebih selama sebulan. Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat di dunia kerja nanti. Kami juga memohon maaf atas kekhilafan selama kami berada disini." Tuturnya.

Sedangkan Suhartini sebagai pamong PKL turut menerangkan evaluasi selaku pengelola langsung atas apa yang mahasiswa laksanakan dalam keseharian magang.

"Di hari pertama dan kedua mahasiswa ini memang  agak bingung karena memang masih penyesuaian. Tetapi, begitu diarahkan alhamdulillah mereka langsung jalan di semua program. Bahkan dari pagi sampai siang bahkan malam mereka bersedia melakukan. Jadi mereka memang tidak ada rasa keberatan dan memang ikhlas." Jelasnya.

"Terima kasih buat adek-adek saya yang telah ikhlas dan betul-betul bekerja dengan baik walaupun kadang kena marah." Katanya memecahkan suasana dan mengundang gelak tawa.

"Mohon maaf jika kakak marah, itu hanya marah mengajarkan bahwa dalam dunia kerja kita harus sungguh-sungguh. Karena dunia kerja kadang teman sama teman saling menjatuhkan. Makanya kita harus bekerja benar-benar sehingga orang susah melihat kekurangan kita seperti apa." Tutupnya.

PKL ini diakhiri dengan penyerahan plakat dari mahasiswa kepada pihak Lazismu sembari berfoto bersama.