Citizen Reporter

BSM IMKA-Pijar Gelar Baksos di Dusun Barangan, Desa Suak Barangan, Kabupaten Mempawah

Melalui kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa dilatih untuk mampu bekerja secara tim dan bagaimana menjalankan tugas dan tanggungjawab.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Prosesi penyambutan bakti sosial mahasiswa dihadiri langsung oleh Camat Sadaniang, Sukardy, S.Sos dan jajarannya. 

Citizen Reporter

Koordinator Komisi Hubungan Masyarakat dan Dokumentasi BSM IMKA-pijar, Lusia Herawati

MEMPAWAH - Bakti Sosial Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar (BSM IMKA-Pijar)  tahun ini dilaksanakan di Dusun Barangan, Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.

Kegiatan tersebut disambut antusias warga. Bahkan mereka mempersiapkan untuk menyambut kedatangan mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan pada 01 – 08 Juli 2019 di Desa mereka. Antusias tersebut tampak pada prosesi penyambutan yang dihadiri oleh warga.

Kegiatan BSM ini merupakan wujud nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yang berbunyi “Pengabdian Kepada Masyarakat”. Yang merupakan wujud kerja nyata mahasiswa, bagaimana mereka mengaplikasikan teori-teori yang di dapat lalu kemudian dipraktikkan ke lapangan.

Baca: PDAM Sanggau Tak Pernah Naikan Tarif, Andriyus Wijaya: Harga Per Kubik Rp 2.500 untuk Rumah Tangga

Dosen Pembimbing IMKA-Pijar, Salfius Seko yang turut hadir mendampingi mahasiswa juga sebagai pemateri.

Foto bersama masyarakat bakti sosial Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar di Dusun Barangan, Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah, Senin (8/7/2019)
Foto bersama masyarakat bakti sosial Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar di Dusun Barangan, Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah, Senin (8/7/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

“Bahwa kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa itulah bentuk dari pengabdian kepada masyarakat terutama dengan menyumbangkan pikirannya kemudiaan menyumbangkan tenaganya karena ini adalah bentuk panggilan bagaimana harus berbuat kepada masyarakat itu menjadi hal yang penting,” kata Salfius Seko.

“Selanjutnya, bahwa bagi mahasiswa ini sebagai uji coba bagi mereka bagaimana mereka bisa ada pengetahuan yang di dapat di  kampus dan kemudian juga bisa dibagikan kepada masyarakat dan harapannya pengetahuan itu bisa di implementasikan bagi mahasiswa untuk kedepannya,” tambahnya lagi.

BSM IMKA-Pijar  merupakan program kerja terbesar lembaga otonomi kampus (LOK), IMKA-Pijar yang berdiri di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.

Baca: Gidot: Kita Harus Bersama-sama Memajukan Budaya Lokal Sebagai Aset Budaya Nasional

Melalui kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa dilatih untuk mampu bekerja secara tim dan bagaimana menjalankan tugas dan tanggungjawab.

Antusias warga setempat dalam prosesi penyambutan Bakti Sosial Mahasiswa di kampung mereka, Senin (1/7/2019)
Antusias warga setempat dalam prosesi penyambutan Bakti Sosial Mahasiswa di kampung mereka, Senin (1/7/2019)

Adapun bentuk kegiatannya, seperti melakukan perenopasian fisik Gereja dengan mengecat ulang Gereja baik bagian  dalam dan luar gereja, mengganti secara keseluruhan atap seng gereja, membuat dek, serta mengecor lantai.

Untuk siang harinya mahasiswa terkhususnya yang wanita memberikan materi bagi anak-anak PIA (Pembinaan Iman Anak ), guna menambah wawasan mengenai agama dan mencintai sesama.

Sedangkan pada malam harinya, dilakukan dialog malam atau seminar guna menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pelanggaran Hukum di Desa, tentang Pendidikan Karakter dan Literasi, Tentang Kenakalan Remaja dan Narkotika, Tentang Pendalaman Iman, dan dilakukan Devosi Rosario di rumah warga.

Kerja bakti renovasi Gereja yang di lakukan oleh mahasiswa dengan masyarakat setempat
Kerja bakti renovasi Gereja yang di lakukan oleh mahasiswa dengan masyarakat setempat 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved