Bupati Sambas Lulus Ujian Tesis Magister Hukum Universitas Tanjungpura
Orang nomor satu di Sambas itu, terdaftar sebagai mahasiswa Pascasarjana UNTAN dengan nomor induk mahasiswa A2021171020.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
lihat foto
Bupati Sambas Lulus Ujian Tesis Magister Hukum Universitas Tanjungpura
SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, baru saja menyelesaikan Ujian Tesis, di Pascasarjana Fakultas Hukum, Universitas Tanjungpura, Kamis (11/7/2019).
Atbah sendiri sebagaimana diketahui, mengikuti kuliah strata dua di Magister Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN).
Atbah menyelsaikan Ujian penelitian Tesisnya kemarin, Rabu (10/7/2019).
Orang nomor satu di Sambas itu, terdaftar sebagai mahasiswa Pascasarjana UNTAN dengan nomor induk mahasiswa A2021171020.
Sesuai Surat Tugas Nomor 304/UN22.1/OT/2019 tentang Pelaksanaan Ujian Penelitian Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.
Baca: Usai Dengar Jawaban Bupati Sambas, Misni: Selanjutnya Rapat Pembahasan Bersama Banggar dan TAPD
Baca: DPRD Kabupaten Sambas, Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Jawaban Bupati Sambas
Tesis Atbah diuji, dengan Pembimbing, Penilai dan penguji diantaranya Dr HM Syafei SH MH, pembimbing I sekaligus Ketua Tim Penilai/Penguji, Hamdani SH M.Hum, Pembimbing II dan Sekretaris Penilai/penguji, Dr Firdaus SH M.Si Penguji I, dan Mawardi SH M.Hum penguji II.
Atbah pun mengaku bersyukur karena bisa menyelesaikan S2 nya tepat waktu.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa menyelesaikan program Pascasarjana, semoga ilmu ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi kita semua, serta membuat pribadi saya semakin rendah hati insya Allah," ujarnya.
Baca: FOTO: Penampilan Peserta Karnaval Tenun Lunggi di Halaman Kantor Bupati Sambas
Baca: Tausiah Bupati Sambas Saat Kegiatan Buka Puasa Bersama
Adapun Thesis Atbah adalah mengangkat judul tentang Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam Mewujudkan Masyarakat Berakhlakul Karimah, Unggul dan Sejahtera.
Untuk itu, ia berharap anak-anak di Kabupaten Sambas, juga bersemangat untuk menggantungkan cita-cita mereka setinggi sidratul muntaha, karena kewajiban menuntut ilmu kata Atbah, dari buaian hingga ke liang lahad.
"Maka bersemangatlah menuntut ilmu, agar hidup kita selalu berkah," tuturnya.
