Tanggul Kolam Limbah Sawit Jebol, Wabup Effendi Sebut Akibat Bencana Alam

Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad mengaku telah memediasi pihak perusahaan dan masyarakat terkait jebolnya

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad 

Tanggul Kolam Limbah Sawit Jebol, Wabup Effendi Sebut Akibat Bencana Alam

KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad mengaku telah memediasi pihak perusahaan dan masyarakat terkait jebolnya tanggul kolam limbah di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

"Tujuan dari mediasi ini adalah untuk mencari win-win solution sehingga pihak perusahaan enak berinvestasi dan masyarakat tidak merasa dirugikan," kata Effendi dalam keterangan persnya, Kamis (4/7/2019).

Menurut Effendi, kesimpulan dari hasil uji laboratorium dan analisa Dinas Perkim LH, pencemaran air di empat desa tersebut masuk dalam kategori ringan.

Baca: Dua Item Sembako ini Paling Laku Tiap Kali Bulog Sintang Gelar Pasar Murah

Baca: Meriahkan Budaya Nusantara Apeksi, Kostum Tugu Khatulistiwa Pukau Warga Semarang

"Ini artinya air masih bisa digunakan untuk mandi, mencuci, dan rekreasi, termasuk ekosistem di dalamnya kecuali untuk minum," imbuh Effendi.

Effendi menyebut, kejadian tersebut murni karena bencana alam dan bukan disebabkan oleh unsur kesengajaan.

Kata Effendi, tanggul kolam limbah jebol karena curah hujan yang sangat tinggi.

Effendi pun menyatakan telah meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki tanggul tersebut.

"Dan upaya perbaikan tersebut telah selesai dilakukan oleh pihak perusahaan," ucap Effendi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved