Peran Perempuan dalam Pembangunan Penting, Sebagai Bukti Kesetaraan Gender
Muda juga menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan program pengarusutamaan gender tersebut.
lihat foto
Peran Perempuan dalam Pembangunan Penting, Sebagai Bukti Kesetaraan Gender
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendra. Saat membuka Pertemuan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di Aula Bank Kalbar Kabupaten Kubu Raya, Selasa (2/7). Menyampaikan pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan sejatinya menjadi bagian integral dari pembangunan nasional.
Dirinya juga menyatakan berbagai upaya telah dilakukan guna mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender tersebut. Namun pada kenyataannya peran perempuan masih belum memadai.
Baca: KPU Mempawah Akan Gelar Pleno Caleg Terpilih 4 Juli 2019
Baca: Polres Sekadau Gelar Kapolres CUP
Muda juga menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan program pengarusutamaan gender tersebut.
Di antaranya komitmen politik dari para pengambil keputusan. Baik dari unsur pemerintahan daerah eksekutif maupun legislatif.
Kemudian kerangka kebijakan yang dikeluarkan seperti, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, rencana strategis yang memuat isu-isu gender, dan pemberdayaan perempuan juga perlu diperhatikan.
Disamping itu perlu juga perhatian khusus terhadap sumber daya manusia. Tentunya sumber daya yang berkualitas dengan dukungan sarana dan prasarana memadai. Ditambah dukungan data dan sistem informasi dalam menyusun perencanaan, penganggaran, pemantauan, dan evaluasi.
“Tentunya juga butuh dukungan masyarakat agar tercipta dialog antara pemerintah dengan masyarakat dan sebaliknya. Tak kalah penting adanya keterlibatan perempuan dalam proses perencanaan, penganggaran, pemantauan, dan evaluasi,” tambahnya.
Muda menyampaikan, untuk Kabupaten Kubu Raya sendiri sejauh ini mendapatkan penilaian positif dalam hal pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak khususnya pengarusutamaan gender.
Penilaian tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dalam bentuk penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Di tahun 2016 Kubu Raya berhasil mendapatkan penghargaan APE kategori madya. Prestasi itu meningkat di tahun 2018, di mana Kubu Raya meraih penghargaan serupa dengan kategori utama.
“Pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bukan semata melatih dan memberdayakan perempuan dan anak, tetapi juga membangun dan menggali semua potensi yang ada pada perempuan dan anak untuk dapat berkotribusi maksimal dalam proses pembangunan daerah dan bangsa,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian Nota Kesepakatan Bersama tentang Pengarusutamaan Gender di Kabupaten kubu Raya. (Marpina Sindika Wulandari)
