Tutup Pendidikan Bintara, Ini Pesan Komandan Rindam XII Tanjungpura
Rindam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Martin Susilo M. Turnip, S.H., secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD TA 2019
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Tri Pandito Wibowo
Tutup Pendidikan Bintara, Ini Pesan Komandan Rindam XII Tanjungpura
SINGKAWANG - Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Martin Susilo M. Turnip, S.H., secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD TA 2019 di Lapangan Alianyang Rindam XII/Tpr, Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 08.00 wib.
Dalam upacara tersebut Komandan Rindam XII/Tpr melantik 185 peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan lulus setelah digembleng selama 10 minggu di lembaga pendidikan Secaba Rindam XII/Tpr.
Sementara itu, lulusan terbaik pada pendidikan ini adalah Serda Suprayetno dari satuan Yonif Raider 641/Beruang yang sekaligus peraih jasmani terbaik.
Sedangkan untuk bidang akademik diraih oleh Serda Supardan dari satuan Yonif 642/Kapuas dan bidang kepribadian terbaik diraih oleh Serda Hadi Suprianto dari Yon Armed 16/Tumbak Kaputing.
Baca: Klasemen Liga 2 2019: Persiba dan PSCS di Puncak, PSMS & Sriwijaya FC Masih Berjuang
Baca: Pemeran Film Parasite Dominasi Peringkat Teratas Bintang Film Korea Terpopuler Juni Ini
Baca: Balapan MotoGP Belanda-Manajer Honda: Jorge Lorenzo Absen, Marq Marquez Berjuang Sendirian?
Panglima Kodam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dalam amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Rindam XII/Tpr mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan pendidikan ini.
Disampaikan oleh Panglima Kodam XII/Tpr dalam amanatnya, pimpinan Angkatan Darat menaruh harapan besar terhadap para Bintara agar dapat mewujudkan klasifikasi, komposisi personel secara tepat, peka terhadap perkembangan sistem informasi tenaga manusia yang cepat dan mutakhir
"Serta mewujudkan kekuatan personel satuan yang siap operasional," katanya.
Penutupan pendidikan ini menandai bahwa para peserta didik telah resmi berganti status yang semula seorang Tamtama menjadi Bintara.
Tugas dan tanggung jawab yang diemban Bintara tidaklah ringan, harus mampu menjembatani tugas yang diberikan oleh atasan untuk disampaikan kepada bawahan.
"Menjadi motor penggerak dan tulang punggung satuan yang diharapkan dapat meningkatkan semangat dan soliditas satuan guna tercapainya tugas pokok satuan", tegas Komandan Rindam XII/Tpr.