Pilpres 2019

Refly Harun Prediksi Hasil Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2019, Yakin Terjadi Kecurangan?

Refly Harun Prediksi Hasil Sidang MK soal Sengketa Pilpres 2019, Yakin Adanya Kecurangan Terjadi

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Refly Harun and Partners
Refly Harun Prediksi Hasil Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2019, Yakin Terjadi Kecurangan? 

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan analisisnya terkait kemungkinan hasil sidang Mahkamah Konstitusi terkait Sengketa Pilpres 2019.

Refly mengatakan, untuk hitung-hitungan hasil Pilpres 2019 yang menjadi satu di antara yang dipersoalkan tim Prabowo, Refly berpandangan hal itu akan ditolak.

"Kalau TSM yang mempengaruhi hitungan, itu akan ditolak juga," ungkap Refly saat menjawab pertanyaan presenter Berita Satu.

Pun demikian soal kecurangan yang merusak sendi-sendi pemilu yang jujur dan adil.

"Ini saya katakan tidak 100 persen ditolak. Barangkali 90 persen ditolak," katanya. 

Baca: Mahfud MD Bongkar Alasan Sesungguhnya Tak Jadi Tim Hukum Prabowo di MK Saat Pilpres 2014

Baca: Live Streaming Sidang MK Agenda Pengucapan Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019

"Kalau untuk status Ma'ruf Amin, saya agak sedikit ragu-ragu tetapi "tone" yang saya lihat di MK saya heran kenapa baik pemohon, pihak termohon dan juga hakim MK tidak meramaikan soal ini. Terutama pemohon," lanjutnya.

Refly menguraikan, ketika saksi Said Didu dihadirkan sebagai saksi, tidak dieksplorasi.

"Pertanyaannya kok ndak banyak, begitu. Atau tidak ada ahli yang mengeksplore soal yang ini. Malah yang dieksplore soal DPT yang terbukti dari Pemilu ke Pemilu, Pilpres ke Pilpres selalu ditolak," katanya.

Refly Harun mengatakan, kita harus menerima apapun yang diputuskan MK dan berusaha tidak memprovokasi pendukung.

Apalagi pendukung di media sosial yang kadang tidak terlalu paham teknis bersidang di MK ini.

"Antara yang kita atau masyarakat yakini dengan apa yang terjadi di persidangan itu bisa sangat jauh sekali distansinya," kata Refly.

Saksikan selengkapnya dalam video berikut:

Menurutnya, kedua belah pihak harus meyakinkan para pendukungnya bahwa kalaupun ada kemenangan dan kekalahan di MK itu tidak semata-mata karena kecurangan itu tidak ada.

"Ada kecurangan, tetapi kecurangan itu dianggap tidak signifikan mempengaruhi hasil Pemilu atau tidak bisa dibuktikan secara sah dan meyakinkan sehingga ditolak," katanya.

Tetapi serpihan-serpihan itu ya pasti ada.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved