Tim Pansel Sosialisasikan Penjaringan Calon Pimpinan KPK di Kalbar, Dapat Masukan Bagus
Ia mengatakan harapan dan rekomendasi yang diberikan peserta sosialisasi juga dinilai bagus. Menunjukkan studi dan perhatian terhadap anti korupsi
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Tim Pansel KPK Sosialisasikan Penjaringan Calon Pimpinan KPK di Kalbar, Dapat Masukan Bagus
PONTIANAK - Tim Pansel KPK berkunjung ke Pontianak untuk lakukan sosialisasi terkait penjaringan calon pimpinan KPK yang kompeten dan berintegrasi didaerah melalui Sosialisasi calon pimpinan KPK 2019-2023", di Ruang Otda Program Magister Ilmu Hukum Untan, rabu (19/6/2019).
Tim Pansel KPK, Marcus Priyo Gunarto mengatakan sosialisasi juga dilakukan di 9 tempat lainnya di Indonesia diantaranya Kalbar.
Pemilihan Kalimantan Barat menjadi salah satu titik sosialisasi pansel karena dianggap masyarakat sipil pemerhati pemberantasan korupsi masih kuat.
Hal itu diharapankan ada ide dari Kalimantan Barat yang bisa dijadikan masukan untuk pansel sehingga menjadi bahan untuk melakukan seleksi.
Ia mengatakan harapan dan rekomendasi yang diberikan peserta sosialisasi juga dinilai bagus.
Baca: TII, Gemawan dan PMIH Untan Gelar Sosialisasi Penjaringan Calon Pimpinan KPK di Kalbar
Baca: Presiden Nilai Pansel Calon Pimpinan KPK Kredibel dan Punya Kapasitas
Hal ini menunjukkan studi dan perhatian terhadap anti korupsi di Kalbar sangat bagus.
Tim pansel ditugasi oleh presiden untuk menjaring 10 calon. Kemudian dari 10 calon tersebut akan diserahkan kepada DPR untuk dipilih dan 5 orang akan ditetapkan sebagai komisioner KPK.
Untuk syarat-syarat sebagai pimpinan KPK telah diatur oleh undang-undang nomor 30 tahun 2002. Semua pihak tidak boleh menyimpang dari aturan yang ada akan tetapi pansel selain mengacu pada aturan tersebut juga mengharapkan bahwa pimpinan KPK yang akan datang bisa menyelesaikan problematika mendasar yang tengah dihadapi pimpinan KPK saat sekarang.
Baca: 10 Peserta Tes Calon Pimpinan KPK Ketahuan Menyontek
Baca: Sampai Hari Ini, Sudah 114 Calon Pimpinan KPK yang Mendaftar
Hal tersebut dilakukan supaya bisa memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi komisioner KPK saat ini. Didalam syarat mendaftar sebagai calon pimpinan KPK salah satunya adalah pembuatan makalah atau tulisan yang isinya menggagas penindakan dan pencegahan tindak pidana korupsi.
"Kita harapkan ada pikiran yang out of the box, tidak hanya secara normatif tapi ada ide besar yang di sampaikan calon komisioner KPK untuk memecahkan masalah yang ada," pungkasnya.