Breaking News

Kapolres Sanggau Komitmen Berantas Penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Perbatasan

Dan pengawasnya, lanjut Kapolres, sudah kita optimalkan. Akan tetapi semua elemen masyarakat harus berperan

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi 

Kapolres Sanggau Komitmen Berantas Penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Perbatasan

SANGGAU - Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menegaskan, Pihaknya komitmen memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sanggau khususnya di wilayah perbatasa. Saat ini, ada empat kasus narkoba yang berhasil diungkap jajaranya.

“Alhamdulillah mulai dari kemarin kita sudah melakukan operasi penyakit masyarakat. Kita bisa mengungkap kasus narkoba dan tentunya ini sasaran yang masih menjadi fokus kita di daerah perbatasan. Karena memang begitu marak dan masifnya penyalahgunaan narkoka di perbatasan ini, Kita bisa melihat, jalan yang tidak tercover, jalan-jalan tikus banyak, "kata AKBP Imam Riyadi, Selasa (18/6/2019).

Kapolres belum menjelaskan secara detail terkait empat kasus narkoba yang berhasil diungkap di wilayah perbatasan.

“Keseluruhannya akan kita press rilis bersama-sama, teman-teman media kita undang. Sementara jaringannya masih didalam wilayah, terkait barang yang diperoleh nanti kita kembangkan. Tersangkanya nanti kita rilis bersama-sama,”tuturnya.

Kapolres mengatakan, banyak celah di wilayah perbatasan yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menyelundupkan narkoba ke wilayah Sanggau.

“Ruang terbuka lebar titiknya dari border resmi sampai Sekayam, hampir tidak ada pembatas sama sekali. Yang ada di wilayah perbatasannya saja, Itu kan antara Malaysia dan Indonesia sudah ketemu disitu, kebun sawitnya pun sudah ketemu semua,”tegasnya.

Baca: BREAKING NEWS - Laga Persebaya Vs Madura United Dihentikan Beberapa Menit Sebelum Peluit Panjang

Baca: Dukung Forum Anak, Bahasan Sampaikan Komitmen Pemkot Bangun Fasilitas Untuk Anak

Dan pengawasnya, lanjut Kapolres, sudah kita optimalkan. Akan tetapi semua elemen masyarakat harus berperan. "Karena yang tahu setiap harinya juga masyatakat yang bisa keluar masuk kebun, "jelasnya.

Untuk itulah, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar terus kooperatif, saling membantu dan menginformasikan untuk menyelamatkan generasi muda kita.

Kapolres menambahkan, dari pengungkapan kasus narkoba di Kecamatan Entikong dan Kecamatan Sekayam semuanya adalah pengedar.“Dan tentunya narkoba menjadi perhatian kita. Barang ini sangat merusak gerenasi muda kita,  Sasaran mereka gerenasi kita,”pungkas AKBP Imam Riyadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved