Hadapi Era Digitalisasi, Guru Harus Paham IT
Di era globalisasi, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, sudah sepatutnya tenaga pendidik menguasai teknologi informasi (IT)
Citizen Reporter
Humas Pemkot Pontianak
Jimmy Ibrahim
Hadapi Era Digitalisasi, Guru Harus Paham IT
PONTIANAK - Di era globalisasi, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, sudah sepatutnya tenaga pendidik menguasai teknologi informasi (IT) maupun kondisi di luar lingkungan sekolah.
Saat ini, mindset (pola pikir) anak-anak serba praktis dengan pemanfaatan perangkat IT, di mana arus informasi begitu derasnya dan tak terbendung.
"Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita juga menciptakan guru-guru milenial yang paham tentang IT," ungkapnya saat menghadiri Halal Bihalal dengan guru-guru se-Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (15/6).
Menurut Edi, melalui IT terutama media sosial (medsos), semua dengan mudahnya menerima informasi-informasi secara cepat hanya dalam hitungan detik, bahkan per sekian detik informasi itu sudah diterima melalui perangkat IT.
Derasnya perkembangan IT menjadikan anak-anak tidak terlepas dari gadget dan arus informasi, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Baca: Edi Kamtono Sebut Lingkungan Sekolah Berdampak pada Kualitas Anak Didik
Baca: Citra Monica Beberkan Alasan Ifan Seventeen di Apartemennye, Netizen Singgung Kolor Pink
Baca: Memasuki Pretty Age, Inilah Deretan Idol K-Pop yang Mencapai Usia 25 di Tahun Ini
"Bagaimana peran guru sebagai orang yang dipercayai untuk mendidik anak-anak, di mana sebagian besar waktunya berada di sekolah, guru-guru harus cerdas menyikapi hal ini," pesannya.
Dengan arus informasi yang begitu gencarnya, Edi berharap para guru bisa mengarahkan dan membimbing anak didiknya untuk bijak menggunakan perangkat IT supaya mereka tidak lepas kontrol.
Apalagi di era digital ini, banyak anak-anak yang menggandrungi game, memperoleh informasi dari luar melalui perangkat gadget mereka sehingga apa yang mereka terima tanpa melalui filterisasi.
"Nah, guru harus bisa berperan secara bijak sebagai mediator antara informasi yang diterima dengan fakta yang sebenarnya," pungkasnya.