BPBD Singkawang Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Sekitar Laut
Situasi dan kondisi tersebut bukan saja berpengaruh kepada alam, tetapi juga akan berakibat fatal pada alat-alat elektronik.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
BPBD Singkawang Imbau Masyarakat Kurangi Aktifitas di Sekitar Laut
SINGKAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di sekitar laut.
Imbauan diberikan dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi fluktuasi cuaca.
"Diharapkan bersama-sama untuk membatasi diri bergiat seperti memancing di laut, traveling kepulauan," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi, Selasa (11/6/2019).
Menyikapi situasi cuaca sekarang ini, pada awalnya baik, namun secara tiba-tiba menjadi tidak bersahabat.
Maka dari itu diperlukan kewaspadaan tinggi melihat informasi yang disampaikan BMKG bahwa gelombang yang terjadi di laut juga cukup tinggi.
Baca: Arthur Bonai Betah dan Ingin Belajar Bahasa Yordania
Baca: Perbasi Kalbar Segera Tetapkan Tim Inti Pra PON
Selain itu pula belakangan ini sering hujan yang disertai dengan angin kencang dan petir.
Situasi dan kondisi tersebut bukan saja berpengaruh kepada alam, tetapi juga akan berakibat fatal pada alat-alat elektronik.
Situasi kesiagaan di Kota Singkawang saat ini berdasarkan SK Wali Kota No. 360/08/BPBD Skw, tanggal 2 Januari 2019 adalah siaga darurat penanganan banjir, puting beliung dan tanah longsor.
BPBD Singkawang mengharapkan bantuan dari semua pihak khususnya, kawan-kawan relawan peduli bencana (RPB) kota atas kesiagaan maupun perannya dalam membantu terselenggaranya sistem kebencanaan
Bagi masyarakat yang mata pencahariannya sebagai nelayan diharapkan dapat melengkapi diri dengan alat-alat keselamatan.
"Kepada masyarakat, diminta untuk mengingatkan putra-putrinya untuk tidak lebih banyak berada di luar rumah karena fluktuasi cuaca saat ini bisa saja terjadi banjir, puting beliung maupun tanah longsor," imbaunya.