Komplotan Pencuri Sarang Walet Disergap, Dua Tersangka Berhasil Kabur ke Hutan
Saat kita sergap dua tersangka yang sudah kita kantongi identitasnya berhasil lolos dengan cara melarikan diri ke hutan
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Komplotan Pencuri Sarang Walet Disergap, Dua Tersangka Berhasil Kabur ke Hutan
MEMPAWAH -Satu diantara komplotan spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat) berinsial SR (22) nekat membobol dinding semen rumah walet milik Joko Susilo (26) di Moton Tinggi, Kelurahan Anjungan Melancar, Anjungan, Mempawah, Kamis (30/5/2019).
SR bersama dua rekannya yang masih buron berinisial IR dan MR nekat menjebol dinding semen bagian belakang rumah walet milik korbannya demi mendapatkan beberapa sarang walet di siang bolong.
Komplotan tersebut sepertinya memang telah merencanakan pencurian dengan matang, dan mereka telah mempersiapkan strategi yang apik demi mensukseskan aksinya.
Namun, sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti akan jatuh juga. Kapolsek Anjungan, Iptu Ambril kepada Tribun, mengatakan bahwa SR bersama komplotannya saat itu beraksi dengan membawa sebatang pisau khusus pemanen sarang walet.
Baca: Jumlah Penumpang Melonjak, PT Pelindo Lakukan Langkah Ini
Baca: Sutarmidji akan Lantik Leysandri Sebagai Sekda Defenitif Setelah Lebaran
"Strategi mereka ini apik sekali, tersangka SR masuk kedalam memanen sarang walet, dua temannya menunggu diluar, memantau situasi," ujarnya, Jumat (31/5) malam.
Iptu Ambril mengatakan, saat sedang beraksi, komplotan tersebut ketahuan oleh korbannya, yang langsung melaporkan kepada Unit Reskrim Polsek Anjungan.
"Mendapat laporan tersebut, kita langsung bergerak untuk menangkap para pelaku, namun dalam sergapan kita, dua tersangka berhasil lolos dengan licin sementara SR yang sedang didalam tidak bisa kabur, dan berhasil diamankan," paparnya.
Penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Anjungan tersebut berhasil mengamankan seorang pelaku beserta barang bukti yakni satu pisau pemanen sarang walet, dan sarang walet yang sudah dipanen seberat 48.10 gram.
Baca: Penyebab Kebakaran Rumah Warga di Sintang Diduga dari Kompor Tungku
"Saat kita sergap dua tersangka yang sudah kita kantongi identitasnya berhasil lolos dengan cara melarikan diri ke hutan," ujarnya.
Iptu Ambril menambahkan, bahwa dalam pengembangan kasus tersebut, pihaknya menemukan fakta bahwa satu pelaku dari komplotan tersebut sudah dua kali melakukan pencurian di tempat yang sama.
"Pelaku yang berhasil lolos memang sudah memetakan situasi, kemana arah kabur dan apa yang harus dilakukan karena mereka sudah hapal medan di TKP," ujarnya.
Mengingat maraknya kasus pencurian di wilayah hukumnya, Iptu Ambril mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati.
"Kita terus mengembangkan fungsi Bhabinkamtibmas dalam memberikan penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat untuk waspada, serta mengajak masyarakat untuk mengaktifkan siskamling di sekitar lingkungan," pungkasnya.