Ini Anjuran Dalam Islam Agar Mudik Lebaran Bernilai Ibadah

Setelah itu lanjutnya bagi yang mudik hendaknya melaksanakan salat jamak dan qasar.

Penulis: Zulkifli | Editor: Jamadin
ist
Puluhan mahasiswa yang mengikuti program Mudik Bareng BUMN 

Ini Anjuran Dalam Islam Agar Mudik Lebaran Bernilai Ibadah 

PONTIANAK - Lebaran sebentar lagi. Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi yang sudah familiar yakni pulang kampung.

Nah,bagaimana penting bagi orang yang mudik atau safar, tetap bernilai ibadah. Hal ini juga diatur dalam Islam loh. 

Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ustaz Ma'ruf Zahrani M Ag, memaparkan, ada beberapa anjuran bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan mudik agar tetap bernilai ibadah, perjalananya berkah dan aman. 

Pertama yakni melakukan salat sunah safar dua rakaat. Tata caranya sama seperti salat sunah umumnya,namun yang membedakan hanya niat. Adapun niatnya yakni  sengaja aku salat sunah safar dua rakaat karena Allah. 

"Ini dilaksanakan sebelum berangkat. Artinya semua sudah siap pakaian logistik dan sebagainya," jelasnya kepada Tribun Sabtu (1/6/2019)

Setelah itu melangkah dengan kaki kanan dan membaca doa. Bismillahi tawakkaltu ‘alallah la hawla wala quwwata illa billah. 

Setelah itu lanjutnya bagi yang mudik hendaknya melaksanakan salat jamak dan qasar. Salat jamak berarti meringkas salat fardhu dalam satu waktu.

Baca: Borneo Bass Community, Wadah Silaturahmi dan Pengembang Musik Tanah Air

Baca: Akan Turun Hujan di Wilayah Kalbar, Berikut Wilayahnya

Misalnya salat ashar dilakukan pada waktu zuhur maupun sebaliknya. Salat jamak dan qasar terbagi dua yakni  jamak taqdim dan jamak takhir. 

"Ini dilakukan  khawatir diperjalanan kadang ada hal- hal menyulitkan mungkin karena macet, capek, anak rewel tidak ada air berwudhu atau dalam keadaan bernajis,"jelasnya. 

Kemudian bagi pemudik, tentunya tetap menjaga adab,baik dalam hal makanan maupun pakaian. Beristirahat ketika lelah untuk menhembalikan kondisi tubuh. 

"Istirahat itu dianjurkan dengan istirahat itu kita kembali fit,normal. Karena  safar perjalanan mudik itu ibadah. 

Nah semua yang kita lakukan tersebut agar perjalanan kita aman dan menghrapkan ridha Allah SWT," tukasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved