Ani Yudhoyono Dirawat Intensif di ICU, Keluarga Besar Yudhoyono Mohon Doa Masyarakat Indonesia
Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Ani Yudhoyono Dirawat Intensif di ICU, Keluarga Besar Yudhoyono Mohon Doa Masyarakat Indonesia
PONTIANAK - Politisi Demokrat asal Kalbar yang juga Anggat DPR RI, Erma Suryani Ranik, mem-posting satu informasi terbaru terkait kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono, Jumat (31/5/2019) pagi WIB.
Isi postingan tersebut mengabarkan kondisi Ibu Ani Yudhoyono sedang menurun.
Postingan ini merupakan kutipan dari keterangan pers Keluarga Besar Susilo Bambang Yudhoyono dari Singapura, 30 Mei 2019.
Baca: Kondisi Ani Yudhoyono Istri SBY di ICU National University Hospital Singapura Dikabarkan Memburuk
Baca: Kabar Terkini Perkembangan Kesehatan Ani Yudhoyono, Sudah Diperbolehkan Dokter Lakukan Ini!
Berikut keterangan pers Keluarga Besar Susilo Bambang Yudhoyono yang diposting Erma Suryani Ranik di akun Facebook-nya, @Erma Suryani Ranik:
Postingan Erma Suryani Ranik dilengkapi dengan foto Ibu Ani Yudhoyono.
*Keterangan Pers*
*Kondisi Kesehatan Ibu Ani Yudhoyono yang Sedang Menurun*
Kondisi kesehatan terkini Ibu Ani Yudhoyono tengah mengalami penurunan. Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura.
Menanggapi pertanyaan dari sahabat dan rekan-rekan media, mewakili pihak keluarga, saya Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan penjelasan sebagai berikut:
1. Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura.
Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil.
2. Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani.
Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan ini.
Sebagaimana diketahui, selama tiga bulan terakhir, Ibu Ani harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.