Pengurus Aisyiyah Tunggu Proses Pembangunan RS Dari PP Muhammadiyah
Henry Tri Purwanti mengatakan semua Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah sudah melaksanakan perbaikan gambar
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Tri Pandito Wibowo
Pengurus Aisyiyah Tunggu Proses Pembangunan RS Dari PP Muhammadiyah
SINGKAWANG - Klinik Aisyiyah Singkawang akan dikembangkan menjadi rumah sakit Aisyiyah Singkawang. Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiyah Kota Singkawang akan dibangun delapan lantai di Jalan Yos Soedarso, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat.
Ketua Pengurus Daerah Aisyiyah Kota Singkawang, Henry Tri Purwanti mengatakan semua Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah sudah melaksanakan perbaikan gambar dan sudah berkoordinasi dengan PP Muhammadiyah.
“Insya Allah tahun 2019 ini sudah jelas, dan kita masih tunggu proses selanjutnya dari Pimpinan Pusat,” katanya, Jumat (24/5/2019).
Ia mengaku bersyukur dengan adanya hibah lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Aisyiyah Kota Singkawang dari Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
Baca: UPT Bahasa Untan Gelar Untan English Olympiad
Baca: Konsultasi Ramadan: Mimpi Basah di Siang Hari, Puasanya Batal Tidak Ya?
Baca: Jelang Libur Akhir Pekan, Kawasan Wisata Pulau Datok Kayong Uatra Masih Sepi Pengunjung
Hibah diberikan saat sejumlah Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Singkawang yang dihadiri Ketua PDM Singkawang, Mukharifin dan jajaran juga Ketua Pengurus Daerah Aisiyiyah (PDA) Kota Singkawang, Henry Tri Purwati dan jajarannya, serta Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Singkawang, Mahmudi Febrianto dan jajarannya telah menyampaikan rencana pembangunan kepada Wali Kota Singkawang di Rumah Dinas Wali Kota Singkawang, Jalan Kridasana, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Sabtu (18/5/2019).
“Alhamdulillah terkait dengan hibah tanah yang akan kita bangun untuk Rumah Sakit Aisyiyah dari Wali Kota sudah kita terima,” tuturnya.
Bangun 8 Lantai
Pembina Klinik Aisyiyah Singkawang, dr Carlos Djafa’ra mengaku bersyukur secara hukum bahwa lahan untuk mendirikan rumah sakit sudah menjadi hak milik Aisyiyah.
Carlos mengatakan saat ini daya tampung bagi fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit sangat diperlukan, lantaran Kota Singkawang menjadi rujukan bagi daerah lain dalam pelayanan rumah sakit, sehingga membutuhkan tambahan rumah sakit.
“Kalau RSUD Abdul Aziz, Vincentius, Viktor dan DKT belum cukup karena Singkawang tidak hanya melayani Singbebas namun juga dua kabupaten Kepulauan Riau yaitu Kabupaten Bintan dan Natuna,” katanya.
Meningkatnya antusias masyarakat untuk berobat di Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti di Puskesmas dan Rumah Sakit, lantaran biaya perawatan ditanggung BPJS Kesehatan .
Ia menargetkan pembangunan cepat terwujud dan menunggu informasi Muhammadiyah Pusat apakah mereka akan datang ke sini atau pihaknya yang ke sana. "Agar rumah sakit ini berstandarisasi yang dulunya lima akan dibangun menjadi delapan lantai,” tuturnya.
Komitmen Bangun Negara
Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Singkawang, Mahmudi Febrianto mengatakan sebagai Organisasi bagian dari Muhammadiyah tentunya sangat mendukung dengan adanya rencana dibangunnya Rumah Sakit Aisyiyah di Kota singkawang.