Mashudi Ingatkan OPD Terkait Untuk Penanganan Sampah Saat Hari Raya
Mashudi meminta pihak pemerintah terus berupaya untuk menangani secara maksimal sampah-sampah yang ada di Kota Pontianak.
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Mashudi Ingatkan OPD Terkait Untuk Penanganan Sampah Saat Hari Raya
PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi meminta pihak pemerintah terus berupaya untuk menangani secara maksimal sampah-sampah yang ada di Kota Pontianak.
Mashudi menyebutkan penanganan sampah memang perlu ekstra, sebab volumenya selalu meningkat setiap tahunnya.
Persoalan sampah memang disebutnya selalu menjadi persoalan yang tidak ada habis-habisnya.
"Sampah memang selalu menjadi persoalan yang harus terus dicarikan solusinya, sampah memang selalu meningkat saat hari raya maka solusi juga harus dicarikan," ucap Mashudi saat diwawancarai, Kamis (23/5/2019).
Baca: Bank Mandiri Sediakan Mandiri Mobil Layani Penukaran Uang, Catat Lokasinya
Baca: VIDEO: Rusli: Dengan Simpel Jak, Masyarakat Sisa Akses Pekerjaan Dinas PUPR
Baca: LIVE TVOne Jelang Pemakaman Ustadz Arifin Ilham di Gunung Sindur, Jemaah Menunggu Jenazah Tiba
Mashudi yang kerap disapa Lonjong ini menyatakan masih harus terus melakukan edukasi pada masyarakat juga perihal ketaatan membuang sampah pada waktu dan tempat yang tepat.
Edukasi pada masyarakat ditegaskannya perlu dilakukan secara terus menerus khususnya soal pengelolaan sisa pakai atau pengelolaan sampah rumah tangganya. Sehingga mereka tak lagi membutuhkan TPS, tapi mampu dikelola sendiri dan mengolah sendiri atas kesadaran dan pengetahuan yang ada.
Outputnya nanti, bisa jadi kompos dan bahan daur ulang lainnya dapat manfaatkan juga.
Apabila dilakukan pendampimgan yang optimal saya yakin masyarakat bisa diedukasi.
Mashudi mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkam segala sumber daya menghadapi volume sampah yang akan meningkat saat hari raya.
Sementara petugas kebersihan menurutnya juga ingin berkumpul dengan keluarga saat lebaran, maka memang diperlukan langkah-langkah strategis penanganan sampah.
Apabila tidak tertangani maka akan menimbulkan persoalan yang lebih besar. Mashudi menegaskan bisa saja penambahan armada atau tenaga kerja karena memang diperlukan tenaga kerja ekstra untuk menangani sampah yang ada.