Dinas Lingkungan Hidup Antisipasi Lonjakan Volume Sampah Saat Idul Fitri
Alat berat itu mobilenya susah sehingga dipusatkan pada Pasar Mawar dan daerah sekitarnya akan membawa sampah di lokasi itu
Dinas Lingkungan Hidup Antisipasi Lonjakan Volume Sampah Saat Idul Fitri
PONTIANAK - Mengantisipasi tumpukan dan lonjakan sampah yang membludak saat hari raya Idulfitri, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak telah menyiapkan berbagai langkah mulai dari armada hingga sumber daya manusianya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tinorma Butar-butar menyebutkan bahwa
volume sampah memang setiap tahunnya, saat Bulan Suci Ramadan selalu meningkat.
"Kalau bulan puasa meningkat sekitar 10 persen dan mendekati lebaran mencapai 20 persen dari hari biasanya sekitar 400 ton," ucap Tinorma Butar-butar saat diwawancarai, Kamis (23/5/2019).
Baca: Jadwal Liga 1 Indonesia, PSM Makassar Vs Badak Lampung Pada Jumat 24 Mei, Tuan Rumah Diunggulkan
Baca: Alamat SMK Negeri 1 Mempawah Hilir
Langkah-langkah yang diambil disebutnya adalah penambahan retase, lembur dan menyiapkan alat berat untuk menangani sampah yang ada di Pasar Mawar karena disana merupakan pusat pembuangan sementara untuk kawasan sekitarnya.
Penambahan armada juga dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah.
"Alat berat itu mobilenya susah sehingga dipusatkan pada Pasar Mawar dan daerah sekitarnya akan membawa sampah di lokasi itu. Sehingga ditangani terpadu dengan alat berat untuk dinaikan pada kontainer atau truck pengangkut," tambahnya.
Tinorma menyampaikan Dinas Lingkungan hidup selama ini melakulan inovasi terkait penanganan sampah.
Ia telah persiapan baik SDM maupun peralatan hingga seminggu setelah lebaran guna menangani terjadinya tumpukan.
"Kepala daerah kita sudah mengatakan kalau sampah ini menjadi konsen kita, memang sampah ini tidak pernah habis. Sesuai dengan perkembangan dan pertambahan penduduk," ujarnya.
DLH berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, pihaknya juga meminta buanglah sampah tepat pada tempatnya dan tepat pada waktunya.
Baca: Alamat SMK Negeri 1 Mempawah Hilir
Baca: Wajah Lagi Berjerawat, Berapa Kali Sebaiknya Harus Cuci Muka Dalam Sehari?
"Amanah UU juga sudah ada terkait dengan memilah sampah ari sumbernya. Untuk masyarakat sesuai dengan aturan pilahlah sampah yang dimulai dari diri sendiri yaitu sumbernya, sehingga sampah yang dibawa ke TPS sudah terpilah atau tidak bernilai ekonomis lagi," ucapnya.
Kemudian kurangi kantong plastik dengan berbelanja kepasar dengan membawa keranjang, sebab plastik itu lama penguraiannya.
"Selain itu, biasakan membawa tumbler atau tempat air minum sehingga kita bisa mengurangi botol plastik dan gelas," pungkasnya.