Gawai Adat Dayak XXXIV
Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Nilai Gawai Dayak Khazanah Pariwisata Kalbar
Cornelis mengungkapkan, tujuan diselenggarakan PGD ke-34 bagaimana masalah pangan dan pembangunan manusia serta pariwisata
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Nilai Gawai Dayak Khazanah Pariwisata Kalbar
PONTIANAK - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Cornelis mengungkapkan, tujuan diselenggarakan PGD ke-34 bagaimana masalah pangan dan pembangunan manusia serta pariwisata sehingga bermanfaat bagi bangsa dan negara ini.
"Tujuannya untuk memanfaatkan masalah pangan, pembangunan manusia dan pariwisata di daerah ini, bukan hanya sekedar hura-hura. Dan sudah dimasukkan kedalam muatan lokal sehingga mengenal budayanya sendiri," ujarnya.
masalah pangan, Cornelis menambahkan bahwa gawai yang dicetus oleh mantan gubernur kalbar Kadarusno supaya orang dayak itu terpusatkan satu titik untuk gawai dayak. Agar tidak lupa turun ke ladang guna memperkuat pangan di Kalbar.
Baca: Buka Pekan Gawai Dayak ke XXXIV, Sutarmidji: Pemprov Kalbar Anggarkan Rp 300 Juta untuk PGD
Baca: VIDEO: Persembahan Puisi Mahasiswi UKM Seni Polnep di Malam Puncak Mari Amal Ramadan
Baca: Buzzer Serang Ani Yudhoyono, Jansen Sitindaon Nyatakan Mundur dari Koalisi Pendukung Prabowo-Sandi
Baca: BREAKING NEWS: Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Landak, Masih Dilakukan Pencarian
"Gawai ini kan digagas oleh pak Kadarusno supaya orang dayak tidak melaksanakan gawai di setiap kampung gawai sampai sebulan, sehingga lupa turun ke ladang. Ini dalam rangka antisipasi krisis pangan sehingga dayak itu bisa bertanam dan membantu pemerintah," paparnya dari atas podium.
Menurutnya permasalahan pangan sangat penting, agar kita tidak terhadi krisis pangan. Sebab di dunia saat sedang menggalami krisis pangan dan ia meminta seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah di sektor pangan.
"Apalagi situasi dunia saat ini krisis pangan sedang melanda kita. Maka dari itu kita berpatner dengan pemerintah agar tidak terjadi krisis pangan dan mengelolah dengan baik begitu sampai disini bisa tersampaikan ke masyarakat," ujarnya.