Perbaikan Salah Entri Data, Ini Penjelasan KPU RI Soal Situng! Sandiaga Uno Minta Audit, Respon TKN?

Perbaikan Salah Entri Data, Ini Penjelasan KPU RI Soal Situng! Sandiaga Uno Minta Audit, Respon TKN?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terus melakukan perbaikan terhadap kesalahan entri data dalam situng KPU.

Berdasarkan rekapitulasi daerah salah entri C1 hasil pemantauan dan helpdesk, KPU RI menerima 269 laporan salah entri dengan rincian 189 monitoring KPU dan 80 laporan masyarakat hingga 12 Mei 2019 pukul 17.00 WIB.

Dari 269 laporan salah entri data itu, 246 laporan sudah diperbaiki. Sisanya 23 laporan masih dalam proses perbaikan.

Baca: Data Capai 80,30%, Hasil Pilpres 2019 Senin 13 Mei! Suara Jokowi & Prabowo Tembus 123 Juta, Selisih?

Baca: Data Situng KPU 93,50%, Hasil Terbaru Pilpres 2019 di Kalimantan Utara Senin 13 Mei! Dominasi Jokowi

Baca: Data 62,98%, Hasil Pilpres 2019 DKI Jakarta Senin 13 Mei Situng KPU! Jokowi 52,58%, Prabowo 47,42%

"Rekap data salah entri dan perbaikannya... Dari 269, telah diperbaiki 246 dan masih dalam proses perbaikan 23," tulis akun resmi Instagram @kpu_ri. 

Seperti diketahui, KPU RI terus memperbaharui hasil sementara baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) di laman portal resmi KPU pemilu2019.kpu.go.id secara realtime. 

Informasi tentang Situng KPU dapat diakses secara luas oleh masyarakat Indonesia. 

Dalam postingan Instagram lainnya, akun @kpu_ri menggunggah video penjelasan dari Kepala Biro Teknis dan Hupmas Setjen KPU RI, Nur Syarifah terkait Situng KPU.

Baca: Hasil Situng KPU Pilpres Terbaru di Sumatera Barat Senin 13 Mei, Data 92,26%! Prabowo Menang Telak

Baca: Data Masuk 99,97%! Hasil Situng KPU Pilpres 2019 di Gorontalo Senin 13 Mei, Jokowi Kalahkan Prabowo

Baca: Situng Real Count Pilpres 2019 di Kalbar 97,6 Persen, Jokowi 1.668.894, Prabowo 1.231.085

Dalam video itu, Nur Syarifah menjelaskan bahwa Situng KPU adalah alat bantu publikasi hasil perolehan suara. 

"Jadi situng itu, sebetulnya alat bantu publikasi hasil perolehan suara mulai dari tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara), kemudian rekapitulasi di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai ke tingkat nasional," jelasnya.

Nur Syarifah kembali menegaskan bahwa situng hanya alat bantu. Situng juga bukan hasil resmi untuk perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu.

"Penetapan hasil pemilu itu nanti sifatnya di akhir itu ada di KPU RI. Dilakukan dalam sistem berjenjang," tutupnya. 

Sandiaga Minta Audit Situng KPU, Ini Respon TKN Jokowi-Marif Amin

Dikutip dari Kompas.com, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily setuju dengan saran calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno agar Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) diaudit.

Namun, Ace menilai audit sebaiknya dilakukan setelah proses penghitungan suara selesai.