Ustadz Abdul Somad
Saat Sahur Terdengar Azan Subuh, Berhenti Atau Lanjutkan Makan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Saat Sahur Terdengar Azan Subuh, Berhenti Atau Lanjutkan Makan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya mendapat pertanyaan soal apa yang harus dilakukan ketika sedang sahur, lalu azan terdengar.
Apakah makanan yang di mulut harus langsung dimuntahkan?
Menjawab hal ini, Ustadz Abdul Somad mengatakan, itulah pentingnya Imsak.
Menjaga agar mulut sudah bersih dari makanan saat azan berkumandang.
"Barulah saya paham makna imsak. Imsak itu artinya lampu kuning. Kalau terbangunnya pas Imsak, karena lembur, capek kerja, apakah tak boleh makan? Boleh," jelas UAS.
Baca: Jadwal Imsak, Sholat dan Buka Puasa di Bali Ramadhan 2019: Ini Doa Sahur dan Doa Buka Puasa Ramadan
Baca: Doa Buka Puasa Ramadhan 2019 dan Niat Puasa Ramadan 1440 H: Cek Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini
"Tapi kalau sudah azan, kalau sudah azan berkumandang, ada makanan dimuntahkan," katanya.
Karena kalau sampai dia telan waktu azan, masuk waktu terlarang.
"Makan dan minumlah sampai terbit fajar. Kalau sudah azan subuh, ada yang masih dikunyah, muntahkan," tegas UAS.
UAS mengatakan di Maroko tak ada imsak.
"Rupanya Imsak itu cuma ada di Mazhab Syafii. Maroko Mazhabnya Maliki, tak ada," jelas UAS.
Doa Makan Sahur
Anjuran makan sahur sangat kuat.
Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Meskipun Rasulullah SAW mengijinkan sahur hanya dengan seteguk mengingat Allah yang luar biasa saat itu.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماب