Warga Keluh LPG 3 Kilogram Langka di Putussibau

Warga Keluh LPG 3 Kilogram Langka di Putussibau

KAPUAS HULU - Awal masuk bulan suci ramadhan, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu sudah terjadi kelangkaan LPG ukuran 3 kilogram, sehingga membuat masyarakat mengeluh karena intensitas penggunaan gas elpiji ukuran 3 kilogram sangat tinggi.

Seorang warga Putussibau Selatan, Juan Manuel mengakui dirinya hampir tak masak lauk, gara-gara gas elpiji ukuran 3 kilogram tak ada dijual di Putussibau.

"Hampir berjam-jam saya cari, untung ada jual di toko itupun harganya Rp45 ribu per tabung. Mau tak mau harus dibeli," ujarnya kepada Tribun, Kamis (9/5/2019).

Dengan ini Juan berharap, pihak Pertamina untuk segera mensuplai kebutuhan LPG ukuran 3 kilogram di Kabupaten Kapuas Hulu. "Kasihan masyarakat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa, karena dalam bulan puasa ini intensitas penggunaan gas cukup tinggi," ungkapnya.

Warga lain, Semah ibu rumah tangga asal Kecamatan Putussibau Selatan, kalau dirinya tadi malam (Rabu) mencari tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di Putussibau, tak ada satupun yang jual, semuanya sudah habis. "Jadi akhirnya saya beli lauk untuk makan sahur, karena tak bisa masak," ujarnya.

Baca: Doa Buka Puasa Ramadhan 2019 dan Niat Puasa Ramadan 1440 H: Cek Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini

Baca: Saat Beraksi Begal di Sungai Pinyuh Lambaikan Tangan dan Ucapkan Terimakasih Pada Korban

Baca: Kumpulan Resep Kue Kering Lebaran Tanpa Cetakan, Praktis dan Anti Ribet!

Ibu satu anak ini sangat merasa kecewa, hingga pagi tadi dirinya terus berusaha mencari tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di Putussibau. Akhirnya, dapat tapi harga Rp45 ribu per tabung. "Apapun harganya harus kita beli, dari pada tak ada," ucapnya.

Semah berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, untuk segera mengecek dan melihat kondisi kelangkaan LPG ukuran 3 kilogram di Putussibau. "Apa lagi ini bulan puasa, kalau sampai langka terus kasihan masyarakat," ungkapnya