Tabrakan Beruntun di Wajok Hulu, Seorang Kapten Kapal Tewas Ditabrak Truk Pengangkut Tanah
Nasib malang dialami seorang kapten kapal bernama Maskur (50) warga Pontianak Barat yang meninggal dunia usai menjadi korban tabrakan beruntun
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Madrosid
Tabrakan Beruntun di Wajok Hulu, Seorang Kapten Kapal Tewas Ditabrak Truk Pengangkut Tanah
MEMPAWAH - Nasib malang dialami seorang kapten kapal bernama Maskur (50) warga Pontianak Barat yang meninggal dunia usai menjadi korban tabrakan beruntun di Jalan Raya Wajok Hulu, Kilometer 10,200 Pontianak-Sungai Pinyuh, Siantan, Mempawah, pada Selasa (7/5) sore.
Maskur bahkan tak menyangka sedikitpun ketika sedang beridir ditepi jalan sambil berjalan kaki dengan niat hendak memasuki oplet tiba-tiba ditabrak oleh sebuah dump truk pengangkut tanah yang dikemudikan oleh Sahid (30) dengan nomor polisi KB 9877.
Kejadian berawal ketika dump truk yang sedang melaju dari arah Sungai Pinyuh menuju ke Pontianak tak dapat dikendalikan oleh Sahid dan menabrak seorang pengendara sepeda motor Honda Vario KB 6860 bernama Edi (49).
Baca: RAMALAN ZODIAK Kesehatan Rabu 8 Mei, Atur Pernafasan Taurus, Sebaiknya Lepaskan Beban Diri Gemini
Baca: Kondisi Terbaru Ani Yudhoyono di Bulan Puasa, Aliya Rajasa Ungkap Sangat Memprihatinkan
Baca: Gubenur Kalbar Sutarmijdi Janjikan Perhelatan STQ Nasional di Kalbar Akan Dibuat Berbeda
Beruntung Edi hanya menderita luka ringan saja, namun sepeda motor bewarna merah yang dikendarainya rusak parah dan dipastikan tak bisa digunakan lagi.
Usai menabrak pengendara motor, Sahid membanting setir truk yang dikemudikannya ke arah kiri jalan, dan menyerempet satu unit mobil Honda Jazz dengan nomor polisi KB 1397 yang dikemudikan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Ria (27).
Serempetan itu mengakibatkan mobil Honda Jazz tersebut ringsek di bagian lampu belakang sebelah kiri dan kaca belakangnya remuk. Beruntung Ria tidak tak mengalami luka.
Tak berhenti disitu, dump truk yang dikemudikan Sahid seperti tak tertahankan dan terus melurus ke arah seorang pejalan kaki bernama Maskur yang sedang berdiri di tepi jalan hendak naik oplet.
Maskur yang saat itu tak sempat mengelak, terseret beberapa meter dan mengalami luka berat di sekujur perut dan patah kaki kanan. Kemudian oleh warga setempat dilarikan ke Puskesmas Siantan Hilir.
Baca: Gubenur Kalbar Sutarmijdi Janjikan Perhelatan STQ Nasional di Kalbar Akan Dibuat Berbeda
Baca: Puasa Ramadan Ala Sang Juara, Lilis: Porsi Latihan dikurangi
Baca: Kabag Humpro Buka Seminar Motivasi Nasional Character Building
Namun nasib siapa yang tahu, Maskur yang sedang dibawa oleh warga untuk mendapat pertolongan medis, tak sempat diselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan.
Saat kejadian, dump truk tersebut menghantam satu unit oplet yang hendak ditumpangi oleh Maskur, dengan nomor polisi KB 1861. Akibatnya oplet yang dikemudikan oleh pria lanjut usia bernama Muhammad (68) ringsek di bagian pintu belakang.
Saski mata, Susilawati (58) mengatakan bahwa ia terkejut ketika melihat kejadian yang berlangsung seketika tersebut. Ia bahkan sempat berteriak memanggil warga sekitar untuk meminta agar korban segera di tolong.
Terpisah, Kapolsek Siantan, Iptu Tarminto mengatakan kecelakaan lalulintas tersebut sudah di tangani oleh pihak kepolisian. Ia menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan olah TKP dan sudah mengamankan barang bukti.
"Ada empat barang bukti yang kita amankan yakni, satu unit dump truk KB 9877, satu unit sepeda motor Honda Vario KB 6860, satu unit mobil Honda Jazz KB 1397 dan satu unit oplet KB 1861," paparnya, Rabu (8/5) pagi.
Iptu Tarminto menjelaskan kronologis kejadian berawal dari dump truk yang datang dari arah Sungai Pinyuh menuju ke Pontianak dan mengalami kecelakaan beruntun.