Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Pengakuan Pelaku Ujaran Kebencian, Pelajar Tenggelam, hingga Paket Cargo Berisi Sabu
Ditresnarkoba Polda Kalbar ringkus pemilik paket cargo yang berisikan narkotika jenis sabu seberat sekitar 25 gram dari Pontianak tujuan Tasikmalaya
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam - Pengakuan Pelaku Ujaran Kebencian, Pelajar Tenggelam, hingga Paket Cargo Berisi Sabu
BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Mei pekan ini sejak, Minggu (5/5/2019).
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Senin (6/5/2019).
1. Sebar Kebencian Lewat Facebook Diamuk Warga Tanray II, Pengakuan GV Bikin Miris

Pemilik akun berinisial GV alias Em akhirnya ditangkap jajaran Polresta Pontianak setelah diserahkan warga Tanjung Raya II, Pontianak Timur, Sabtu (4/5/2019) malam. Pria kelahiran 32 tahun ini sempat membuat warga Pontianak meradang lantaran menulis ujaran kebencian di media sosial yakni Facebook.
Dalam akun Facebooknya, GV alias Em beberapa kali memposting ujaran kebencian berbau SARA, seperti penghinaan terhadap agama, ulama, dan kelompok tertentu. Dia pun mengambil gambar-gambar dari pemberitaan lalu diposting dengan kata-kata hujatan.
Baca: Kapolresta: Pelaku Ikut-ikutan Lakukan Ujaran Kebencian
Baca: Ini Penyebab EM Lakukan Ujaran Kebencian hingga Akhirnya Ditangkap Warga dan Serahkan ke Polisi
Baca: FOTO: Kapolresta Pontianak Bersama Dandim 1207/BS Pontianak Tunjukkan Barang Bukti Ujaran Kebencian
Seketika heboh, warga yang telah berkumpul ada yang menginterogasi bahkan ada yang hendak menghakiminya. Namun GV berkali-kali membantah telah membuat postingan itu dengan alasan akunnya diretas seseorang.
GV akhirnya terselamatkan lantaran beberapa warga menghubungi kepolisian. Pria bertubuh kerempeng ini pun dibawa beramai-ramai ke kantor polisi untuk diamankan. GV alias Em dilaporkan dengan UU ITE M.O dengan Nomor: LP/808/V/RES.1.20./2019/KALBAR/RESTA PTK KOTA.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir menjelaskan, kasus tersebut berawal postingan EV di Fecebook yang mengarah kebencian. Dalam keterangnya, GV mengakui telah membuat postingan dengan ujaran kebencian sebanyak empat kali. BACA SELENGKAPNYA.......
2. Tenggelam Sekitar 4 Menit di Kolam Wisata, Pelajar Berusia 15 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

RA (15) perempuan yang juga pelajar dari SP 1 Mukok, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, diduga tenggelam ditempat wisata Batu Posok, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Minggu (5/5/2019) sekitar pukul 14.00 Wib.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto menyampaikan, Piket fungsi Reskrim mendapatkan informasi dari warga terkait korbantenggelam di tempat wisata Batu Posok, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
“Kemudian saudari RT mengingatkan kepada korban bahwa jangan ke pinggiran kolam, bahwa kolam tersebut dalam, namun korban tetap masuk kedalam. Dan korban pun tenggelam di kolam tersebut, ”katanya, melalui telpon selulernya, Minggu (5/5/2019). BACA SELENGKAPNYA.......
3. Ormas Islam di Sintang Bersama Pemda Gelar Pawai Ta’aruf Syiar Ramadhan
