Rp 1,4 Miliar untuk Bonus Atlet Mempawah dan Official Disalurkan, Jumlahnya Ternyata Ada yang Turun

Jumlah bonus yang diberikan kepada atlet itu tentu kalau dibandingkan dengan Porprov tahun 2014 lalu jauh menurun

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK/Ya' M Nurul Anshory
Ketua KONI Kabupaten Mempawah, Rubianto (kiri) saat mendampingi Bupati Mempawah, Hj Erlina menyerahkan bonus atlet Porprov di Kantor Bupati Mempawah, Jumat (3/5/2019). 

Anggaran Rp 1,4 Miliar Untuk Bonus Porprov 2018 Atlet Mempawah dan Official Disalurkan, Jumlahnya Ternyata Menurun

MEMPAWAH - Anggaran yang disalurkan untuk bonus para atlet peraih medali emas, perak dan perunggu dalam kompetisi Porprov 2018 sebesar Rp 1,4 miliar.

Sejatinya itu tentu bukan jumlah yang sedikit dan baru bisa di berikan kepada atlet Mei 2019, sementara janjinya akan diberikan pada November 2018 lalu.

Kabupaten Mempawah berhasil meraih 64 medali emas dan 65 medali perunggu di ajang Porprov 2018.

"Dengan anggaran yang baru dapat dicairkan ini, peraih medali emas mendapat Rp. 7 juta, medali perak Rp 4 juta rupiah dan medali perunggu Rp 2 juta," papar Ketua KONI Kabupaten Mempawah, Rubianto saat diwawancara awak media, Jumat (3/5/2019) di Kantor Bupati Mempawah.

Baca: 160 Tim Gabungan Bersenjata Lengkap Amankan Pleno Kabupaten Mempawah

Baca: Bupati dan Wakil Bupati Mempawah Dijadwalkan Menghadiri Sejumlah Agenda Hari Ini

Jumlah bonus yang diberikan kepada atlet itu tentu kalau dibandingkan dengan Porprov tahun 2014 lalu jauh menurun, di mana tahun 2014 atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp 10 juta rupiah.

Rubianto tak menampik bahwa Kabupaten Mempawah dalam kompetisi Porprov tahun 2018 mengalami penurunan perolehan medali, tahun 2014 lalu kita meraih 82 medali emas dan tahun 2018 hanya 64.

"Anggaran dari dana hibah ini sebenarnya Rp. 3 miliar, namun yang baru bisa dicairkan Rp.1.8 miliar, (Rp. 1.4 miliar bonus atlet dan sisanya biaya operasional official dll_red) kalau kita tunggu sisa yang Rp 1,2 miliar itu mencair belum tentu bisa, karena dana hibah itu dalam satu tahun tidak bisa di cairkan dua kali," ujarnya.

Baca: Tuntaskan Masalah Air Bersih di Mempawah, Bupati Erlina Mengadu ke DPD RI

Rubianto menuturkan, terkait penambahan bonus bagi para atlet, ia tidak berpikir sampai kesana.

"Jika ada uangnya maka akan di tambah kalau tidak ada yasudah diam-diam saja. Lagipula sebenarnya dana Rp. 1.8 miliar itu adalah dana pembinaan, karena teman-teman ini selalu mendesak untuk bonusnya yasudah uang itu kita berikan untuk bonus saja," ungkapnya.

Memang kata dia, antara peraih medali emas tahun 2014 lalu dengan tahun 2018 ada penurunan sebesar Rp 3 juta.

Baca: Atlet Mempawah Gembira Dilepas Bupati Norsan

Baca: Miris, Bonus Porprov Atlet Mempawah Tak Kunjung Dibagikan

"Saya harap apa yang disampaikan Bupati Erlina dengan terus memacu para atlet ini jangan sampai kendor, karena Bupati Erlina betul-betul sudah memberikan perhatian," timpalnya.

Dengan adanya penurunan jumlah bonus kepada atlet Rubianto mengaku tidak mengambil pusing masalah itu dan merasa tidak khawatir sama sekali jika atlet memutuskan untuk pindah dan membela Kabupaten lain.

"Jangankan ada penurunan, sebelum ini juga sudah banyak atlet kita yang pindah membela Kabupaten lain, saya sih tidak khawatir masalah itu," ungkapnya.

Biar bagaimanapun kata dia, bonus yang kita berikan kepada atlet lebih besar dibandingkan Kabupaten lain. "Kita tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Kubu Raya, sedangkan di Kabupaten lain ada yang Rp. 5 juta saja peraih medali emas," tutupnya. (Yak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved