Berpotensi Tak Dapat Kursi DPR RI di Senayan dari Dapil Kalbar, Herzaky: Perjuangan Belum Selesai

Berpotensi Tak Dapat Kursi DPR RI di Senayan dari Dapil Kalbar, Herzaky: Perjuangan Belum Selesai

PONTIANAK - Deputi Kogasma Partai Demokrat, Herzaky M Putra meyakini jika partainya masih berpeluang untuk meloloskan para caleg DPR RI asal Kalbar ke Senayan.

"Demokrat masih ada peluang untuk dapat kursi di Dapil Kalbar I. Proses pleno di kecamatan belum selesai. Pleno kabupaten/kota saja baru selesai di satu kotamadya. Lalu, data masuk di KPU saja baru 56,2 persen. Masih memungkinkan ada pergeseran. Apalagi, beberapa daerah yang berpotensi menjadi kantong suara Demokrat, datanya termasuk yang belum diinput di website KPU. Perjuangan belum selesai," katanya, Rabu (01/05/201.

Baca: Partai Demokrat Sekadau Laporkan Kejanggalan Proses Pemilu 2019

Baca: Srikandi Partai Demokrat Erma Suryani Ranik Caleg DPR RI

Walaupun begitu, diakuinya kursi aman sementara baru untuk PDIP, Gerindra, dan Golkar. Sedangkan untuk kursi yang lain, masih memungkinkan ada perubahan. 

"Data masuk sebesar 56,2 persen belum bisa dipakai buat memprediksi tren secara keseluruhan. Gejala awal iya, tapi belum tentu polanya bakal sama sampai dengan data masuk 100 persen," katanya.

Namun, kata dia, apapun hasil akhirnya, Partai Demokrat berterima kasih kepada masyarakat Kalbar yang sudah mempercayakan suaranya. 

"Sungguh suatu kepercayaan luar biasa yang perlu kami jaga. Amanah ini akan kami jaga baik-baik. Kami akan perjuangkan melalui anggota Dewan kami yang terpilih di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi, jika memang kami belum mendapatkan kesempatan mewakili Kalbar di DPR RI untuk periode 2019-2024," tuturnya.

Baca: Klaim Alami Peningkatan Suara, Herzaky Sebut Akan Evaluasi Daerah Yang Stagnan

Baca: Herzaky Sebut Pertemuan AHY - Sultan Pontianak, Bentuk Relasi Positif Dua Pemimpin Muda

Demokrat, lanjutnya, juga akan mengevaluasi, strategi yang ditempuh selama pileg 2019 ini, khususnya di Kalbar. 

Menurutnya, evaluasi menyeluruh dan mendalam selalu dilakukan oleh Demokrat setiap selesai Pileg dan Pilpres maupun Pilkada. Dan, pasca pileg ini, tentu evaluasi serupa bakal dilakukan. 

"Bisa saja ada perubahan dalam organisasi Partai Demokrat dalam mengelola dan memahami harapan masyarakat Kalbar. Apakah dalam bentuk program, ataupun perubahan orang-orang yang terlibat di dalam organisasinya. Bagaimanapun, Demokrat punya harapan baru melalui AHY di tingkat nasional, dan kami harapkan bisa menjadi harapan untuk masyarakat Kalbar juga ke depannya. Kami tetap optimis dengan masa depan Demokrat, baik di tingkat nasional, maupun di Kalbar ke depannya," pungkasnya. (dho)