Pilpres 2019

Mahfud MD Angkat Suara: "Saya Juga Garis Keras Tahu Ndak? Madura Juga Garis Keras, Itu Bagus"

Mahfud MD Sampaikan Penegasan, "Saya Juga Garis Keras, Madura Juga Garis Keras, Itu Bagus!"

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube TVOne
Mahfud MD Sampaikan Penegasan "Saya Juga Garis Keras Tahu Ndak? Madura Juga Garis Keras, Itu Bagus" 

Mahfud MD angkat suara terkait pernyataannya yang menyebut pasangan calon presiden Prabowo - Sandiaga Uno menang di Provinsi yang dulunya "Garis Keras".

Mahfud MD menegaskan, wawancara di televisi itu berawal saat dirinya ditanya soal rekonsiliasi pasca Pilpres 2019

"Kalau agak maju dari potongan itu, ada pertanyaan, Pak bagaimana sekarang kalau kita melakukan rekonsilisasi. Maka saya jawab, rekonsiliasi kan belum ada hasil pemilunya. Sementara kita berpedoman pada hasil Quick Count," kata Mahfud dilansir akun Youtube TVOne. 

"Kalau berdasarkan hasil Quick Count, saya sendiri meyakini udah selesai. Artinya kemenangan itu udah selesai secara Quick Count meskipun secara hukum belum resmi, dan itu sulit dibalik," jelas Mahfud MD. 

Baca: Fadli Zon Sebut Mahfud MD Menoreh Luka Baru di Atas Luka Lama: Kita Bisa Debat Soal Ini

Baca: Mahfud MD Jelaskan Pernyataannya Soal Kemenangan Prabowo di Provinsi Garis Keras Dalam hal Agama

"Berdasarkan keyakinan itu maka saya katakana Pak Jokowi menang, tapi supaya diingat, harus rekonsiliasi," kata Mahfud MD.

Mengapa harus rekonsiliasi? Mahfud MD mengatakan, karena sebaran kemenangan Jokowi ternyata di tempat-tempat yang kita kenal tidak terlalu panas secara agamis.

"Maka saya katakan pak jokowi harus melihat bahwa Pak Prabowo itu menang di tempat tempat yang dulunya, dulunya itu menjadi daerah panas untuk kegamaan," kata Mahfud.

"Daerah yang garis keras dalam beragama. Oleh karena itu mereka harus dirangkul. Dirangkul dalam rangka bersatu. Gitu. Agar tidak terjadi pembelahan berdasarkan agama. Apa salahnya ini? Nggak ada salahnya," tegas Mahfud. 


Presenter sempat akan bertanya, namun oleh Mahfud langsung dipotong.

"Ntar dulu, biar dulu baru anda tanya nanti," katanya. 

Mahfud MD kemudian melanjutkan, dirinya mengatakan garis keras, tapi di media sosial itu justru pernyataannya diubah, menjadi radikal. 

"Bahwa di Aceh, di Sulawesi dimana itu radikal, ekstreem, nggak ada itu. Lihat saja tadi (videonya)," kata Mahfud MD

Mahfud MD menegaskan, garis keras itu bagus.

"Saya juga Garis keras, tahu ndak? Garis keras itu sudah saya jelaskan. Garis keras itu artinya fanatik dan kesetiaan tinggi. Tapi tidak radikal," tegasnya. 

Baca: Mahfud MD Sebut Prabowo Menang Pilpres 2019 di Provinsi yang Dulu Dianggap Garis Keras

Baca: Fadli Zon Sebut Omongan Mahfud MD Sangat Ngawur, Tak Bermutu dan Keluar Jalur

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved