Yuliardi Qamal: Bapak Menarik Pajak Dari Kami Senang, Kami Juga Ditarik Pajaknya Senang
Yuliardi Qamal berharap, setelah diberlakukannya sistem online Pembayaran dan Pemungutan Pajak Daerah Menggunakan Alat Perekam Data Transaksi
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Yuliardi Qamal: Bapak Menarik Pajak Dari Kami Senang, Kami Juga Ditarik Pajaknya Senang
KUBURAYA - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar Yuliardi Qamal berharap, setelah diberlakukannya sistem online Pembayaran dan Pemungutan Pajak Daerah Menggunakan Alat Perekam Data Transaksi baik pemerintah maupun pelaku usaha sama-sama diuntungkan.
“Tapi saya mengharapkan, lagu yang disini senang disana senang bisa kita dikumandangkan. Bapak menarik pajak dari kami senang, kami juga ditarik pajaknya senang,” katanya.
Yuliardi hadir sebagai undangan dalam, Diskusi Panel Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Implementasi Pembayaran dan Pemungutan Pajak Daerah Secara Online System Menggunakan Alat Perekam Data Transaksi Usaha Hotel, Restoran, Hiburan dan Parkir di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (26/4).
Baca: Umi Sarankan Pengaturan Waktu Agar Penyelenggara Pemilu Tidak Kembali Berjatuhan
Baca: BPKPD Kalbar dan KPK Undang 38 Perusahaan Penunggak Pajak
Ia berharap, nantinya uang yang diambil berupa pajak tersebut dapat dikembalikan kepada para pelaku usaha dalam wujud banyak hal, diantaranya berupa event.
“Kegiatan yang pajaknya tadi ditarik, itu bisa dikembalikan dalam bentuk event, kalo misalnya kegiatan-kegiatan di Kubu Raya ini tidak banyak, maka tamu yang datang kesini juga sedikit, sehingga pemasukan dari hotel maupun restoran akan sangat berpengaruh,” terangnya.
Apalagi saat ini harga tiket pesawat yang mahal, jika pemerintah tidak berupaya menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kubu Raya, maka orang juga akan sepi berkunjung.
Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun 8 Petugas Pemilu di Kalbar Wafat, Ibu Hamil & Bayinya Tak Tertolong
Baca: Hasil Sementara Pilpres 2019 Real Count KPU Malam Ini (26/4) Jam 19.00 WIB! Data Masuk 38,71%
“Apalagi daya tarik pontianak maupun kubu raya yang tidak terlalu banyak dibandingkan daerah lain. Jadi kami mengharapkan setelah pajaknya dirarik, kembalikanlah dalam bentuk kegiatan yang sering digelar,” kata Yuliardi.
Selain dalam bentuk event, bisa juga dikembalikan dalam bentuk standarisasi para karyawan.
“Kami mengharapkan efek multiplier yang kami harapkan setelah pajak ini ditarik dikembalikan dalam bentuk menarik orang sebanyak-banyaknya datang ke Kubu Raya,” pungkasnya.