Raih Emas Kejuaraan Asia, Berikut Rekor Angkatan Lilis Suryaningsih
Ketua Pengprov PABBSI Kalimantan Barat, Ahmadin Umar mengatakan keberhasilan Lilis Suryaningsih di kejuaraan angkat berat asia di Hongkong
Raih Emas Kejuaraan Asia, Berikut Rekor Angkatan Lilis Suryaningsih
PONTIANAK - Ketua Pengprov PABBSI Kalimantan Barat, Ahmadin Umar mengatakan keberhasilan Lilis Suryaningsih di kejuaraan angkat berat asia di Hongkong juga tidak terlepas dari latihan keras atlet dan juga strategi pelatih.
"Namanya bertanding lawan-lawan juga berat ya dari asia ada Taiwan, China, jadi perlu adu strategi juga. Kemenangan atlet itu sebenarnya juga karena strategi pelatih. Atlet angkat yang mikir pelatih," ujarnya Selasa (23/4/2019).
Pada ajang ini Lilis yang turun di kelas 52 kg tidak hanya berhasil menyabet medali emas, tetapi juga memecahkan rekor pada jenis angkatan squat dan benc press.
Baca: Nama-nama Desa di Kecamatan Air Besar
Baca: Wakil Bupati Tinjau KMP Saluang yang Terbalik di Dermaga Sunyat
Baca: Serda Alpianus Ajarkan Bela Negara ke Pelajar SMP Negeri 1 Ledo
"Untuk jenis angkatan squat rekor asia senior dan junior itu 185 Kg, Lilis mampu meraih angkatan 186 kg.
Sementara untuk bench press 96 Kg.
Sementara untuk dead lift nya 175 Kg, rekor asia 195 kg. Lilis coba 196 Kg, sudah kena sebetulnya, tapi sebelum disuruh down Lilis sudah keburu jatuh dulu sehingga batal. Seharusnya rekor tiga angkatan itu bisa. Jadi karena sudah aman medali emas Lilis coba untuk rekor senior," ujarnya
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada doa masyarakat Kalbar serta dukungan dari Koni Kalbar.
"Saya terima kasih atas doa-doa masyarakat kepada pengurus Koni yang selama ini turut memotivasi kita," ujarnya
Khusus untuk Lilis kedepan pihaknya berharap ia dapat memperbaiki bahkan meningkatan rekor angkatan yang menurutnya kedepan akan semakin berat.
"Untuk angkatan squat nya saya harapannya bisa 200 kg untuk Lilis bisa mempertahankan, karena untuk di Indonesia untuk angkatan 185 kg ada Jawa Barat ada Lampung, makanya kita perlu kerja keras di PON," ujarnya.