Medan Berat dan Menantang, Begini Cerita Babinsa Perbatasan Amankan Dokumen Negara

Medan Berat dan Menantang, Begini Cerita Babinsa Perbatasan Amankan Dokumen Negara

SINTANG - Surat suara Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2019 adalah dokumen negara yang harus diamankan, terutama bagi anggota TNI-Polri yang bertugas mengawal distribusi logistik pemilu agar selamat sampai di TPS maupun saat kembali.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1205-09/Merakai, Koptu Warsito dan Bhabinkamtibmas Polsek Ketungau Tengah dalam pengembalian kotak suara dari PPS Desa Mungguk Lawang ke PPK Ketungau Tengah belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Rachmat Basuki. Dikatakannya dalam mengawal hasil pemungutan suara Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus melalui medan yang berat dan menantang.

"Dalam distribusi tersebut, mereka harus lewat jalan setapak menggunakan sepeda motor dan anak sungai dengan menggunakan perahu sampan sebab masih belum adanya infrastruktur jalan," katanya, Selasa (23/4/2019) pagi.

Baca: Ketua KPU Sanggau: Sepanjang Ini Belum Ada Laporan KPPS Yang Sakit

Baca: Kapolda Pimpin Vicon Analisa dan Evaluasi Kamtibmas Pemilu 2019 di Kalbar

Baca: Ini Rangkaian Kegiatan Peringati Hari Bumi oleh Yayasan Palung

Babinsa Koramil 1205 - 09/Merakai sebelumnya harus berjuang keras untuk bisa sampai di PPK Ketungau Tengah dari Desa Mungguk Lawang harus melalui jalan tanah yang sangat rusak parah karena diguyur hujan deras.

Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa sampai di PPK kecamatan Ketungau Tengah. Perjalanan pun tidak bisa melalui jalan darat seluruhnya, harus menggunakan jalur air, dengan melewati anak-anak sungai di sepanjang Sungai Ketungau.

"Bersyukur selama perjalanan dari Desa Mungguk Lawang menuju ke Kecamatan Ketungau Tengah kotak suara Pemilu tersebut berhasil dikawal dalam keadaan aman dan lengkap," ujar Dandim 1205/Sintang.