Pilpres 2019

Sultan Pontianak Tuding KPU Kalbar dan Kota Pontianak Curang, Sebut 90 Surat Suara Tercoblos 01

Kecurangan ini terindikasi dilakukan KPU Provinsi Kalimantan Barat dan atau KPU Kota Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Sultan Pontianak, Sultan Syarief Machmud (Melvin) Alkadri. 

Sultan Pontianak Tuding KPU Kalbar dan Kota Pontianak Curang, Sebut 90 Surat Suara Tercoblos 01

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sultan Pontianak Sy Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) menuding KPU Kalbar dan KPU Kota Pontianak curang. 

Hal itu disampaikan lewat video yang kini beredar di media sosial Twitter sejak 20 April 2019, lalu. 

Dikonfirmasi Tribun, pada Senin (22/4/2019), Melvin membenarkan statement-nya dalam video tersebut.

Berikut pernyataan, Melvin.

Allahu akbar, allahu akbar, saya sultan Sy Mahmud Alkadrie, Sultan Pontianak ke-IX.

Pertama saya ucapkan terimakasih kepada seluruh umat Islam yang telah menjaga stabilitas keamanan hingga Pilpres, Pileg  dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sekalipun beberapa TPS terjadi kecurangan-kecurangan seperti lembaran surat suara yang sudah dicoblos capres nomor urut satu.

Baca: Sultan Pontianak Persilahkan Pihak Lain Silaturahmi, Melvin: Dukungan Tetap Prabowo-Sandi

Baca: Saat Sultan Pontianak Kukuh Dukung Prabowo, Gubernur Sutarmidji Tetapkan Pilihan ke Jokowi, Kamu

Baca: Restorasi Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman Capai Rp 90 Miliar

Padahal lembaran surat suara itu berada di kotak suara yang disegal dan digembok. 

Kecurangan ini terindikasi dilakukan KPU Provinsi Kalimantan Barat dan atau KPU Kota Pontianak

Oleh karena itum, saya selaku Sultan Pontianak meminta pertanggung jawaban KPU Provinsi Kalimantan Barat dan KPU Kota Pontianak, terkait kecurangan tersebut.

Hal ini saya tekankan untuk menghindari amarah masyarakat Kalimantan Barat khususnya umat Muslim Kalbar dan Kota Pontianak. 

Sebagai contoh nyata kecurangan tersebut adalah seperti yang terjadi di Jalan Panglima Aim, yaitu di TPS 012 Kelurahan Saigon, Pontianak Timur.

Dimana masyarakat menemukan 90 lembar surat suara Pilpres yang sudah dicoblos, sebelum waktu pemilihan dibuka di TPS tersebut. 

Dan kepada aparat TNI maupun Polri, saya juga menuntut netralitas dalam menegakkan keadilan di wilayah kita. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved