390 Siswa dari 3 Sekolah UNBK di SMPN 1 Ngabang, Gunakan Hanya 140-an Komputer
Badas mengatakan, pada pelaksanaan UNBK tingkat SMP tahun ini pihaknya menyediakan empat ruangan lab komputer, dengan total komputer sebanyak 140 unit
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Ishak
390 Siswa dari 3 Sekolah UNBK di SMPN 1 Ngabang, Gunakan Hanya 140 an Komputer
LANDAK - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ngabang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti oleh 390 siswa dari tiga SMP yang ada di Landak pada Senin (22/4/2019).
Yakni dari SMPN 1 Ngabang selaku penyelengara, SMPN 2 Kuala Behe, dan SMP Arastamar Ngabang.
Kepala SMPN 1 Ngabang Badas mengatakan, pada pelaksanaan UNBK tingkat SMP tahun ini pihaknya menyediakan empat ruangan lab komputer, dengan total komputer sebanyak 140 unit terbagi 80 unit laptop siswa.
Pihaknya juga mengaku optimis siswanya mampu mengerjakan setiap soal ujian yang diujikan dengan baik, mengingat sebelum pelaksanaan ujian berlangsung pihak sekolah sudah memberikan pembekalan.
Baca: Karolin: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK
Baca: VIDEO: Jalan Berlumpur dan Motor Polisi Amblas Kawal Logistik Pemilu di Landak, Lihat Videonya
"Termasuk memberikan les tambahan pada empat mata pelajaran yang diujikan," ujar Badas kepada wartawan ketika ditemui.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Kuala Behe Abun berharap agar pada tahun berikutnya pihaknya dapat melaksanakan UNBK secara mandiri.
"Mengingat masih terbatasnya perangkat komputer yang dimiliki sekolah saat ini, serta masih minimnya jaringan internet di Kecamatan Kuala Behe, membuat 50 siswa terpaksa menginduk di SMPN 1 Ngabang," jelasnya.
Baca: Paskah, Bupati Landak Ajak Masyarakat Selalu Menebarkan Cinta dan Kedamaian Sesama Manusia
Selain berharap siswanya dapat lulus 100 persen pada UNBK tahun ini, Abun juga berharap ke depan adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk dapat melengkapi sarana dan prasarana penunjang.
"Sehingga pelaksanaan UNBK tahun depan dapat dilaksanakan secara mandiri, dengan tidak lagi menginduk di SMP lain," ungkapnya. (alf)