Pemilu 2019
Devi: Golput Bukan Pilihan Cerdas
Karena menurut saya seorang mahasiswa tidak boleh golput karena golput bukan pilihan cerdas yang dimiliki seorang intelektual.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
Devi: Golput Bukan Pilihan Cerdas
PONTIANAK- Pemilu akan tiba sebentar lagi, tepatnya pada 17 April mendatang.
Apakah mahasiswa masih ingin golput dengan alasan mahasiswa rantauan, lelah dengan polemik negara, lelah dengan kepemerintahan dan lain-lain, pasti akan ada jawaban ya dan tidak.
Tetapi aplouse dulu untuk yang tidak golput.
Tetapi untuk yang mengatakan, ya akan golput, coba pikirkan dan renungkan nasib bangsa ini, pilihan ada di tangan kita jangan sampai mengeluh pada akhirnya.
Baca: BNN Sebut Keratom Bahayanya Sama dengan Kokain
Baca: Bersama Bupati, Muhammad Pagi Siap Bangun Mempawah
Jangan lupa bangsa membutuhkan partisipasi mahasiswa,bangsa ini tidak membutuhkan yang namanya mahasiswa golput dan golput bukan pilihan untuk bangsa ini.
Kita mahasiswa harus memiliki sikap politik, terutama pelaksanaan pemilu serentak kali ini.
Mahasiswa sebagai calon pemimpin dimasa yang akan datang (Agen of change) harus bisa menentukan pilihan.
“Karena menurut saya seorang mahasiswa tidak boleh golput karena golput bukan pilihan cerdas yang dimiliki seorang intelektual. Saya mengajak kawan-kawan mahasiswa agar mahasiswa tidak golput. Rakyat mengharapkan mahasiswa menggunakan hak pilihnya demi penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik lagi. Golput itu pilihan katanya iya memilih pasrah tanpa memperjuangkan hak hak sebagai bagian dari konstitusi. Kalo kita cinta Indonesia jangan Golput Gunakan Hak pilih untuk indonesia yang lebih baik,” terang Mahasiswi IAIN Pontianak, Devi Kurnia Sari