Soal Kutipan di ILC, Karni Ilyas Akhirnya Bicara Sosok Periset Ungkapan yang Kerap Dilontarkannya
Kalau prostitusi merusak moral individu yg melakukannya, Korupsi merusak moral seluruh bangsa Karl Kraus, Penulis dan Wartawan Austria
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Soal Kutipan di ILC, Karni Ilyas Akhirnya Bicara Sosok Periset Ungkapan yang Kerap Dilontarkannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Datuk Karni Ilyas dikenal sebagai sosok pembaca acara yang tegas saat membawakan acaranya.
Ia tak segan menghentikan pembicaraan narasumber yang berdebat hangat saat acara ILC.
Selain mungkin karena perdebatan sudah melenceng dari topik diskusi, alasan lainnya karena sudah akan jeda.
Seakan ingin menurunkan tensi, Karni Ilyas langsung melontarkan satu kutipan sebelum jeda iklan.
Baca: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius & Pisces Hari Ini Senin 1 April 2019: Asmara, Karier & Kesehatan
Baca: Luna Maya Tunjukkan Cincin di Jarinya, Pernyataan Temannya Bikin Heboh Netizen se-Indonesia Raya
Baca: Hadiri Launching The Gade Clean and Gold, Edi Kamtono: Dulu Orang Malu Datang ke Kantor Pegadaian
Tak sembarangan, kutipan yang disampaikan Karni ILyas berasal dari tokoh dunia.
Seperti yang diungkapkan Karni Ilyas lewat akun twitternya berikut ini,
Mengekang kebebasan berbicara adalah kesalahan double.
Itu melanggar hak yang mau berbicara, sekaligus yang mau mendengar
Frederick Douglass, aktivis sosial dan penulis Amerika Serikat.
Kutipan lainnya,
Korupsi lebih buruk daripada prostitusi.
Kalau prostitusi merusak moral individu yg melakukannya,
Korupsi merusak moral seluruh bangsa
Karl Kraus, Penulis dan Wartawan Austria di akhir abad 19.