Syarif Abdullah Pantau Kondisi Infrastruktur Kayong Utara

Citizen Reporter

Pendamping Program Kerja DPR RI Komisi V, Mustofa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah mendorong percepatan pembangunan jalan nasional di Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta agar meningkatkan status kewenangan jalan provinsi menjadi kewenangan nasional di Kabupaten Kayong Utara,

Sementara data yang di peroleh dalam pembangunan tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Bidang Bina Marga Ruas jalan itu meliputi ruas Teluk melano-perawas panjang segmen I 10,00 km.

Pasalnya, saat ini dalam kaitan proses pembangunan tersebut, sudah di hibahkan dari provinsi untuk dijadikan jalan nasional.

Baca: Kisah Heroik Taufik Bocah Tuna Rungu Selamatkan Turis Malaysia, Malaysia Ingin Operasi Pengobatan

Baca: Meraih Score IELTS Terbaik Bersama Best Partner Education Pontianak

Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Desa Perawas, Kamis (29/3/2019) bertujuan untuk melihat secara langsung mengenai pembangunan infrastruktur transportasi kayong utara, serta melakukan pemetaan kendala dan hambatan dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

Dalam kunkernya kali ini, Syarif Abdullah Al Kadrie bersama Mitra Kerjanya dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Kabupaten Kayong Utara,Tommy Djunaidi, juga turut di dampingi bupati Kayong Utara, Citra Duani.

Selain itu, hadir juga sejumlah stakeholder di lingkup kerja pemerintah Kayong Utara, antara lain camat simpang hilir, Kepala Desa Perawas, dan melano serta sejumlah dinas di lingkungan Pemkab Kayong Utara.

Dalam pertemuan tersebut, perihal keterbatasan kapasitas jalan perawas-melano menjadi salah satu topik bahasan pokok, di mana pengembangan jalan tersebut akan memberikan dampak multiplier efek

‘ Saya melihat memang jalan berawas ini sangat strategis, artinya kalau ini terbuka akan membuka Pertumbuhan baru dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satu juga ini mendukung terhadap program program provinsi untuk meningkatkatkan IPM-Nya, Dalam hal kaitan itu juga bisa menunjang ekonomi,’ ’tandasnya.

Baca: Edi Kamtono Perintahkan Dukcapil Segera Distribusikan 26.208 Keping KTP-El

Baca: Camat Muara Pawan Tutup Acara O2SN Tingkat Kecamatan di Ketapang

Dalam paparannya,menjelaskan mengenai perencanaan dan pembangunan pelaksanaan pembangunan jalan Perawas itu, dengan menghemat jarak tembuh 120 kg Masyarakat juga harus mendorong dan mensukseskan dalam pelaksanaan pembangunan jalan perawas itu,

‘’Dengan adanya pembangunan jalan tersebut dapat menghemat 120 kg, saya yakin nanti menjadi pintu utama, sebagai transit utama dan lintasan, karena otomatis masyarakat kayong utara akan lewat jalan disana, dari ketapang hingga sampai pesisir akan lewat kesana," jelas Abdullah.

"Hal tersebut sangat penting sehingga kayong utara ini tidak jadi pinggiran, tetapi menjadi pintu masuk, dari daerah sanggau, sintang sekadau, tayan dan sebagainya, saya kira akan lebih dekat kesini nanti dari hasil-hasil perkebunan itu untuk ekspor, sehingga pelabuhan teluk batang bisa hidup. Saya melihat memang jalan berawas ini sangat strategis, artinya kalau ini terbuka akan membuka kaitan hal tersebut dalam rangka untuk mengungkit terhadap pertumbuhan ekonomi,’’ imbuhnya
‎
"Saya kira dalam sistem pemerintahan sekarang berpihak dalam peningkatan infrastruktur, saya yakin itu akan terwujud, mudah mudahan saja tidak berubah kebijakan,’’ harapnya

Sementara itu duani, bupati kayong utara, menjelaskan kunjungan yang pertama bapak syarif abdullah yang sebenarnya beliau sudah lama mengagendakan untuk meninjau langsung infrastruktur di kayong utara.