Baznas Sanggau Salurkan Zakat Kepada 54 Fakir Miskin dan Kaum Duaffa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sanggau kembali menyalurkan zakat dalam bentuk beasiswa
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
lihat foto
Baznas Sanggau Salurkan Zakat Kepada 54 Fakir Miskin dan Kaum Duaffa
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sanggau kembali menyalurkan zakat dalam bentuk beasiswa, modal usaha dan guru ngaji tradisional kepada 54 Fakir Miskin dan kaum duaffa (fuqorro"wal masakin) di Aula Kantor Baznas Kabupaten Sanggau, Selasa (26/3/2019).
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Sanggau yang diwakili Staf Ahli Bupati Sanggau, Eka Pria Saputra, Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau yang diwakili Kasi Bimas Islam H Toyib Saefuddin Alayubi, Ketua Baznas Kabupaten Sanggau H Sjamsul Chaidir didampingi dua komisioner Baznas Kabupaten Sanggau lainnya dan puluhan kaum mustahik penerima zakat.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kabupaten Sanggau H Sjamsul Chaidir menjelaskan, rincian penyaluran Baznas yang akan diserahkan. Pertama, bersumber dari bantuan Baznas Provinsi Kalbar dengan rincian untuk bantuan beasiswa SD/MI diberikan kepada 5 siswa persiswa mendapatkan Rp 500 ribu.
Baca: SMAN 1 Sungai Raya dan SMPN 12 Sungai Raya Sukses Raih Piala Bergilir Dalam GSC 2019
Baca: Pelaku Tak Berhasil Ambil Uang, Kapolrestas: Berangkas ATM Masih Utuh
Baca: Rasakan Kepedihan, Luna Maya Baca Puisi Lirik Lagu Fatamorgana yang Dinyanyikan Fikoh, Curhat?
“SMP/MTs diberikan kepada 5 siswa dengan nilai Rp 600 ribu dan SLTA diberikan kepada 5 siswa dengan nominal Rp 1 juta, bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada 5 pengusaha kecil sebesar Rp 1 juta, perorang dan bantuan kepada 3 guru ngaji tradisional masing-masing sebesar Rp 1 juta, ”katanya.
Sementara, lanjutnya, yang bersumber dari Baznas Kabupaten Sanggau, yakni bantuan beasiswa kepada SD/MI kepada 10 orang dengan nominal Rp 100 ribu/orang untuk tiga bulan sekali, SMP/MTs kepada 7 siswa dengan besaran Rp 100 ribu/orang untuk tiga bulan dan SLTA kepada 17 siswa sebesar Rp 100 ribu/orang selama tiga bulan.
Kasi Bimas Islam Kemenag Sanggau, H Toyib Saefuddin Alayubi dalam sambutannya menyampaikan berdirinya Baznas adalah amanah UU nomor 23 tahun 2011.
Untuk itu keberadaan Baznas di daerah sangat penting dalam rangka memajukan umat.
Agar program Baznas diketahui masyarakat, Baznas Sanggau telah mengadakan sosialisasi ke kecamatan- kecamatan. Dari 15 Kecamatan, sudah 12 Kecamatan yang sudah dikunjungi Baznas.
“Jadi ada tiga Kecamatan yang belum yakni Kecamatan Jangkang, Kecamatan Toba dan Kecamatan Noyan. Insyallah kami tetap akan ke tiga Kecamatan itu untuk mensosialisasikan program-program Baznas, ”pungkasnya.
