Bawaslu Sebut Kampanye Jokowi Sudah Kantongi STTP

Bawaslu Sebut Kampanye Jokowi Sudah Kantongi STTP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Kalbar Faisal Riza memastikan pengawasan melekat akan dilakukan pada kampanye rapat umum atau kampanye terbuka, capres nomor urut 01, Jokowi di Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Rabu (27/3/2018) besok.

Menurutnya, kampanye rapat umum itu harus berlangsung sesuai aturan dan undang-undang. Karena itu, Bawaslu ingin memastikan, jika pada kampanye capres petahana tidak ada pelanggaran yang terjadi.

“Kami sudah menyiapkan tim pengawas, sebanyak 10 orang. Dari Bawaslu provinsi dan Kubu Raya. Prinsipnya kampanye itu harus sesuai dengan aturan dan undang-undang,” katanya di Pontianak, Selasa (26/3/2019).

Baca: Yossy Wirda Dukung Rencana Pemkot Pontianak Beri Insentif Bagi Guru TK PAUD

Baca: Dibobol Maling, Pihak BRI Akan Tambah Pengamanan ATM

Baca: VIDEO: Petugas Sat Reskrim Polresta Pontianak Identifikasi ATM BRI di Pontianak Timur

Baca: Deretan Wanita Cantik Pernah Dipacari Wijaya Saputra, Dari Penyanyi hingga Finialis Putri Indonesia

Ada sejumlah fokus pengawasan yang akan dilakukan Bawaslu kata Faisal, pada kampanye capres Jokowi. Misalnya saja, terkait penggunaan fasilitas negara atau bahkan kehadiran sejumlah pejabat daerah dalam kampanye tersebut.

“Kita ingin memastikan misalnya penggunaan fasilitas negara, kemudian izin cuti dari kepala daerah yang mungkin akan mengikuti kampanye. Beberapa izin sudah masuk ke kita. Kita masih menunggu yang lainnya,” katanya.

Terkait proses perizinan dari panitia pelaksana kampanye Jokowi, Mantan Ketua KPID di Kalbar ini menegaskan jika izinya sudah ada, termasuk laporan jumlah massa yang akan hadir pada kampanye terbuka itu.

“Sudah STTP 01, sudah masuk tiga hari yang lalu. Saya kira kita siap untuk melakukan pengawasan rapat umum 01. Undangan kurang lebih 15 ribu peserta ya. Panitia sudah melaporkan sesuai prosedur,” pungkasnya.