STAI Mempawah Lepas 74 Wisudawan Pada Wisuda Angkatan ke-II
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah melepas 74 wisudawan saat wisuda angkatan ke-II.
STAI Mempawah Lepas 74 Wisudawan Pada Wisuda Angkatan ke-II
Citizen Reporter
Kader PMII Cabang Mempawah
Astif
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah melepas 74 wisudawan saat wisuda angkatan ke-II.
Suasana haru dan raut bahagia terpancar dari ratusan wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah beserta orang tua wali mereka, di Aula Wisma Candramidi Mempawah, Minggu (24/03/2019).
Wisudawan melepas kelegaan setelah menuntaskan perjuangan masing-masing program studi mereka.
Total wisudawan ialah sebanyak 74 orang, terdiri dari 53 wisudawan Jurusan Tarbiyah dan 21 orang wisudawan jurusan Syari'ah.
Baca: Kapolsek Belitang Ajak Warga Cegah Berita Hoaks dan Jaga Kamtibmas
Baca: Siswi SMPN 24 Raih Juara O2SN Pencak Silat
Baca: 2 Kasus Pembacokan Sadis dalam Dua Hari, Punggung Pemuda Koyak 30 CM hingga Tangan IRT Putus
Selain itu, terdapat apreasi khusus bagi 2 wisudawan berprestasi akademik dengan raihan indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik serta 2 wisudawan yang berprestasi dengan katagori lulusan termuda.
Sementara itu, Wisudawan dengan IPK tertinggi diraih oleh Hofifudaturrofiah, mahasiswa dari jurusan Tarbiyah dan Afifudin dari jurusan Syari,ah. Sedangkan lulusan termuda diraih oleh Eva Liawati wisudawan dari jurusan Tarbiyah dan Nuraini dari jurusan Syari'ah.
Usai wisuda, Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah, Helmi mengungkapKan adanya peningkatan jumlah wisudawan dari wisuda yang sebelumnya hanya 54 orang.
"Dua jurusan program studi selalu menjadi paling banyak ialah jurusan Tarbiyah jika di nilai dari jumlah wisudawannya sementara peningkatan kualitas dari segi nilai IPK kedua jurusan selalu bersaing," ujarnya.
Helmi mengatakan penyelenggaraan wisuda kali ini menunjukkan adanya peningkatan antusiasme dan semangat tinggi dari beberapa mahasiswa yang berprestasi. Hal itu dibuktikan dari prestasi-prestasi wisudawan termuda dan IPK tertinggi.
"Kali ini terhitung ada ada beberapa mahasiswa dari dua jurusan yang mampu meraih poin IPK yang tinggi . Bila sebelumnya, tergolong sangat sedikit mahasiswa yang meraih nya, karna saya nilai mereka juga aktif dalam setiap kegiatan kemahasiswaan baik didalam kampus maupun diluar kampus, maka hal itulah yang menjadi prestasi bernilai lebih pada wisudawan kali ini," jelasnya.
Helmi menuturkan bukan hal mudah bagi seorang mahasiswa yang mampu menunjukkan prestasi akademik disertai poin tinggi jika mahasiswa itu aktif didalam dan diluar kampus.
Menurutnya harus ada antusiasme yang tinggi dan pandai mengatur waktu. "Antusiasme tinggi tersebut yang dibutuhkan bagi para alumnus dan generasi bangsa sekarang. Antusiasme akan menghasilkan kreativitas yang terus berkembang dalam menciptakan inovasi," tegasnya.
Oleh karena itu, tambah Helmi banyak kini persoalan dimasyarakat yang masih tak terpecahkan, maka harapan kami dengan dilepasnya para wisudawan ini dapat berkontribusi nyata.
"Untuk menjawab hiruk pikuk berbagai persoalan yang terjadi dimasa kini dan menjadi penggas inovasi untuk masa depan," pungkasnya.