Pemilu 2019
668 Linmas Siap Bantu Pengamanan Pemilu di Kayong Utara
Sekitar 668 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) disebut siap terlibat dalam kegiatan pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Kayong Utara.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
668 Linmas Siap Bantu Pengamanan Pemilu di Kayong Utara
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sekitar 668 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) disebut siap terlibat dalam kegiatan pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Kayong Utara.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi mengatakan, setiap satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dijaga dua anggota Linmas.
Jumlah TPS di Kayong Utara adalah sebanyak 334.
Baca: Arus Lalu Lintas Jalan Lintas Melawi Kabupaten Sintang Terpantau Lancar
Baca: 1.985 Warga Ketapang Akan Memilih di Luar Ketapang
Baca: Pemprov Kalbar Minta Peran Pelaku Usaha Ikut Memaksimal Peran untuk Mewujudkan Desa Mandiri
Baca: Sujiwo: Perencanaan dan Pertanggungjawaban Harus Sinergis
Asep menyebut anggota Linmas juga akan diikut sertakan dalam kegiatan latihan bersama TNI dan Polri menjelang Pemilu.
Latihan itu kemungkinan besar akan diselenggarakan di akhir Maret atau awal April.
Asep menegaskan, disamping Polri, Linmas juga memiliki peran sangat penting dalam pengamanan Pemilu.
"Mereka itu nanti mengawal dan menjaga pintu masuk dan pintu keluar (TPS). Peran mereka sangat penting disitu," kata Asep usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di kawasan wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana, Jumat (22/3/2019).
Disamping itu, kata Asep, anggota Linmas pun mempunyai kewenangan untuk menjaga TPS. Sementara anggota Polri dan TNI tidak seleluasa mereka.
"Peran mereka disamping kami sangat penting, dan peran mereka sangat besar," ujar Asep.
Asep pun menyatakan telah menyiapkan sekitar 250 personel dari unsur TNI dan Polri untuk mengamankan Pemilu 2019.
"Dan BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polda (Kalbar). Dan itu kita tempatkan di TPS, di Kecamatan, di KPU, serta di lokasi lainnya," jelas Asep.