Pemilu 2019

Tiga Lembaga Rilis Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi, Ini Hasilnya

Sejak awal Maret ini, beberapa lembaga survei sudah mengeluarkan hasil survei elektabilitas dua pasang calon presiden dan wakil presiden.

Editor: Arief
KOMPAS
Hasil survei terbaru Litbang Kompas, 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA, KOMPAS.com — Hari pencoblosan Pemilihan Presiden 2019 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi. Masa kampanye yang dimulai enam bulan lalu akan mencapai puncaknya pada kampanye rapat umum 24 Maret mendatang.

Sejak awal Maret ini, beberapa lembaga survei sudah mengeluarkan hasil survei elektabilitas dua pasang calon presiden dan wakil presiden. Survei terbaru dikeluarkan Litbang Kompas pada hari ini, Rabu (20/3/2019).

Sebelumnya, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga sudah merilis pada 17 Maret 2019. Selain itu ada juga lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada 5 Maret 2019.

Berikut ini adalah dinamika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga menurut 3 lembaga itu:

1. Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ada pada posisi 49,2 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga ada pada posisi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen responden menyatakan rahasia. 

Dalam survei yang dilakukan pada 22 Februari 2019-5 Maret 2019 ini, Jokowi-Ma'ruf memang tampak lebih unggul dari Prabowo-Sandiaga. Namun, sejatinya jarak elektabilitas keduanya semakin tipis, yaitu 11,8 persen.

Ini bisa dibandingkan dengan survei Litbang Kompas sebelumnya pada Oktober 2018. Perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen.

Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, Prabowo-Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, mengatakan, jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebaliknya.

"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," tulis Bambang.

Adapun survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,2 persen.

2. SMRC

Sementara itu, menurut hasil survei SMRC, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada pada angka 57,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 31,8 persen.

Hasil survei Litbang Kompas, 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019
KOMPAS
Hasil survei Litbang Kompas, 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019

Ada 10,6 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau rahasia. Berbeda dengan survei Litbang Kompas, hasil survei SMRC menyebut jarak elektabilitas keduanya semakin lebar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved