Pusat Informasi Konseling Remaja Desa Tanjung Merpati Sampaikan Pesan Positif Lewat Lukisan Payung
Wahyu Nur Akni (16) menyampaikan beberapa kegiatan yang dilakukan adalah donor darah remaja, membuat lukisan pada payung
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Pusat Informasi Konseling Remaja Desa Tanjung Merpati Sampaikan Pesan Positif Lewat Lukisan Payung
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sebanyak 30 remaja Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) membuat beragam kegiatan yang sangat didukung oleh pihak pemerintah kecamatan setempat.
Ketua PIKR Desa Tanjung Merpati, Wahyu Nur Akni (16) menyampaikan beberapa kegiatan yang dilakukan adalah donor darah remaja, membuat lukisan pada payung dengan pesan-pesan sosial untuk teman sebayanya dan sosialisai disekolah-sekolah yang ada.
Wahyu, menambahkan mereka tergabung dalam PIKR berperan sebagai wadah untuk semua remaja shering tentang masalah yang dihadapi. Remaja didalam PIKR ini, berharap dapat membantu remaja diluar sana yang ingin curhat.
"Kami membuat payung ini dengan berbagai motif dan ukiran serta tulisan, untuk memberikan pesan-pesan terhadap generasi remaja yang ada di Kembayan dan Keluarahan Tanjung Merpati ini khususnya," ucap Wahyu Nur Akni saat diwawancarai, Jumat (15/3/2019) lalu.
Baca: Kalbar 24 Jam - Sultan Pontianak Dukung Prabowo, Sopir Truk Hantam Tugu PKK, Kebakaran di Jeruju
Baca: VIDEO: Anak PIKR Desa Tanjung Merpati Kembayan Sampaikan Pesan Positif Lewat Kreasi Payung
Baca: Putri Michael Jackson Paris Jackson Dikabarkan Diopname di Rumah Sakit, Setelah Upaya Bunuh Diri!
Paranremaja ini mendesain sendiri lukisan dan pesan mereka yang akan dituangkan dipayung, atas ide mereka sendiri.
Dengan payung tersebilut, ia ingin menyampaikan beragam pesan, seperti jangan kawin muda, jangan menggunakan narkoba, jangan seks bebas dan jangan merokok. Bahasa yang digunakan juga bahasa daerah setempat, karena menurutnya dengan bahasa setempat lebih mudah dipahami dan melekat diingat remaja lainnya.
"Kami berharap dengan dibuatnya payung ini dapat memberikan dampak pada remaja, bahwa masa depan mereka masih panjang dan cerah, sehingga jangan melakukan hal yang buruk saat ini," tambahnya.
Sementara respon diluar sana, banyak remaja penasaran dengan PIKR ini, mereka juga mengetahui bahwa mereka mempunyai masa depan yang cerah. Sehingga mereka juga ikutndengan kegiatan positif yang dilakukan.
"Dengan berkumpul di PIKR, kami membuat kegiatan positif dan didukung oleh Pak Camat juga. Saat sosialisasi kami membahas tentang kesehatan reproduksi, narkoba dan sharing terhadap masalah yang dihadapi juga," tegasnya.
Wahyu menambahkan, masalah remaja yang ada di Desa Tanjung Merpati adalah sudah mengenal rokok. "Sehingga banyak sekali remaja yang ada di Desa Tanjung Merpati ini merokok. Kami berharap dapat mencegah mereka merokok dan menjauhi narkoba," pungkasnya.