Bahas Isu Lapangan Kerja di Debat ke 3, Ini Perbedaan Gagasan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno

Bahas Isu Lapangan Kerja di Debat ke 3 Pilpres 2019, Ini Perbedaan Gagasan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Isu lapangan kerja jadi satu di antara tema yang dibahas dalam debat ke 3 Pilpres 2019 yang mempertemukan kandidat Cawapres 01 KH Maruf Amin dengan kandidat Cawapres 02 Sandiaga Uno Minggu (17/3/2019)

Saat membahas isu tersebut, Cawapres 01, KH Ma'ruf Amin sempat berbicara mengenai 'kartu ajaib' yang digagas Presiden Jokowi, seperti Kartu Pra Kerja yang akan berjalan nanti jika ia terpilih sebagai Wapres RI.

Sedangkan Sandiaga Uno, kembali berbicara mengenai sinergitas antara dunia usaha dengan dunia pendidikan, terutama SMK.

Baca: 6 Unit Ruko di Jalan Komyos Soedarso Dilalap Jago Merah Sore ini

Baca: LIVE STREAMING Liga Inggris - Sedang Berlangsung, Everton Vs Chelsea

"Kami pastikan bahwa siswa siswi SMA, mendapat lapangan kerja ketika lulus," ujar Sandiaga Uno.

Untuk masyarakat yang ingin membuka usaha, maka akan ada program Oke Oce Nasional yang dianggapnya telah berhasil di tingkat DKI Jakarta.

Sedangkan masyarakat yang ingin bekerja, ia akan membuat Rumah Siap Kerja yang akan dibuat seperti Co-Working Space.

Program tersebut diharapkan menurunkan angka pengangguran sebanyak 2 juta dalam waktu lima tahun.

Baca: DEBAT CAWAPRES: Prabowo-Sandi Akan Seimbangkan Pembangunan Budaya dan Manusia dengan Infrastruktur

Baca: VIDEO: Astra Motor Siap Dukung dan Pamerkan Kemampuan Pembalap Muda Kalimantan

"Di situ ada co working space, ada fasilitas olahraga, lapang basket, tenis, training barista kopi," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa di Rumah Siap Kerja, akan menyediakan layanan informasi beasiswa.

Ma'ruf Amin kembali membalas argumen Sandiag Uno dengan mengatakan bahwa saat ini pemerintah di bahwa Presiden Jokowi sudah merevitalisasi SMK dan politeknik.

Ia juga mengatakan bahwa pelatihan gratis akan menjadi solusi lapangan kerja.

"Kami juga berikan akses kepada masyarakat pencari kerja agar bisa mengikuti kursus gratis baik kepintaran, kecakapan, fotografi, seni, berbagai macam produk, dan kebugaran," ujarnya.

Baca: DEBAT CAWAPRES: Atensi Penuh Kebudayaan, Jokowi-Maruf Akan bangun Gedung Opera Seperti di Sydney

Baca: 6 Unit Ruko di Jalan Komyos Soedarso Dilalap Jago Merah Sore ini

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno menyebut bahwa ia menyiapkan regulasi yang fleksibel untuk generasi milenial yang ingin bekerja dan menciptakan usaha.

"Anak muda kita ingin sistem fleksibel. Kami pastikan milenial terbuka kesempatan membuka lapangan kerja, dari ekonomi kreatif sampai teknologi digital," ujarnya. (Theofilus Richard)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bahas Soal Kesempatan Kerja, Begini Perbedaan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, http://jabar.tribunnews.com/2019/03/17/bahas-soal-kesempatan-kerja-begini-perbedaan-maruf-amin-dan-sandiaga-uno.