KPU Bersama Forkompimda Landak Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Landak bersama KPU dan Bawaslu melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Rabu (13/3/2019).
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Tri Pandito Wibowo
KPU Bersama Forkompimda Landak Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Landak bersama KPU dan Bawaslu melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Rabu (13/3/2019).
Rakor yang dilaksanakan tersebut, terkait dengan pelaksanaan tahapan Pemilu 2019. Agar terlaksananya Pemilu dengan baik antara Pemerintah Landak dengan KPU, dan penyampaian informasi tentang logistik dan rencana kegiatan Pemilu 2019.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa, Ketua DPRD Landak Heri Saman, Kapolres Landak diwakili Waka Polres Kompol Damianus Dedi, Dandim 1201/Mph diwakili oleh Kapten Arm Buntoro.
Wakil Komandan Yon Armed 16/Komposit Mayor Arm Daliman, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Landak diwakili Ketua Kejaksaan Negeri (Kajari) Landak diwakili, Ketua KPU Landak Herculanus Yacobus beserta komisionernya, Ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius, Kasat Pol PP.
Baca: 415.932 Surat Suara Tiba di Gudang KPU Kayong Utara
Baca: Sri Mulyani Pastikan Kenaikan Gaji PNS Dirapel pada April 2019
Baca: Pemkot Pontianak Tekan Penularan HIV-AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba
Sedangkan tujuan dilaksanakannya Rakor, terlaksananya tahapan-tahapan Pemilu dari awal sampai akhir. "Untuk logistik surat suara sudah sesuai kebutuhan dan diterima dengan baik oleh KPU," ujar Ketua KPU Landak Yacobus.
Kemudian untuk pelipatan surat suara juga telah selesai dilaksanakan. Kemudian ke depan juga akan melaksanakan rapat konsolidasi daerah yang akan mengundang seluruh Kepala Desa, Camat dan Kapolsek se Landak.
"Tanggal 23 Maret akan dilaksanakan Pawai Konser musik, dengan peserta pawai adalah anggota Caleg se Landak, Panwas, PPK, Bawaslu, dan masyarakat dengan total 500 orang. Dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembacaan naskah deklarasi Pemilu Damai," terangnya.
Sedangkan untuk rencana distribusi logistik terkait dengan penyimpanan di Desa, lada tanggal 10 April akan di distribusikan ke Air Besar, Kuala Behe, Meranti dan Sebangki, sebagai prioritas pertama," terangnya.
Maka dari itu kata Yacobus, diharapkan kerjasama dari semua pihak yang terlibat untuk mensukseskan Pemilu 2019. "KPU juga memerlukan kerjasama dengan Sat Pol PP, terkait rekrutmen tentang keamanan di TPS sejumlah 2.728 petugas," harapnya.
Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa menekankan kepada semua pihak agar pendistribusian logistik Pemilu sesuai dengan yang dijadwalkan.
"Jangan lupa, distribusi logistik Pemilu mulai mengantar dan menjemput kotak suara harus diperhitungkan dengan cermat. Terutama faktor cuacanya berupa jalan dan banjir," pesan Karolin.
Diharapkan juga jika ditemukan kendala-kendala, semua pihak untuk bisa mengatasinya sampai Pemilu benar-benar terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
"Seperti adanya Desa-Desa yang kesulitan dengan tempat penyimpanan kotak suara, faktor cuaca, dan medan yang sulit di tempuh. Maka proses akan sangat memakan waktu dalam, maka dari itu sangat perlu direncanakan dan dapat terlaksana dengan aman," harapnya.
Waka Polres Landak Kompol Damianus Dedi menuturkan, pihaknya sudah siap bersinergi dengan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2019 agar berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Sedangkan angggota yang dilibatkan sekitar 2/3 kekuatan yang ada di Polres Landak. Selain itu, untuk tingkat kerawanan juga sudah diploting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami menyatakan kesiapan Polri dalam mengamankan setiap tahapan Pemilu di Kabupaten Landak dan seluruh personil Polres Landak sudah terploting sesuai kebutuhan," pungkasnya