Wacana Kerjasama Pemkab dengan Perusahaan PMA China, Amru: Jangan Sampai Kita Terjebak
Amru kemudian menyarankan Bupati Citra Duani tetap waspada supaya jangan sampai terjebak oleh iming-iming perusahaan.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Tri Pandito Wibowo
Wacana Kerjasama Pemkab dengan Perusahaan PMA China, Amru: Jangan Sampai Kita Terjebak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Anggota DPRD Kayong Utara, Amru Chanwari angkat bicara menanggapi wacana kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan Perusahaan PMA dari China, PT BSM New Material di bidang pertanian singkong.
Kerjasama itu, kata Amru, harus saling menguntungkan kedua belah pihak, khususnya para petani.
Ia pun berharap kerjasama itu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani, bukan justru merugikan.
"Artinya ini juga jangan sampai ada sebuah monopoli yang dilakukan oleh perusahaan. Harus ada perlindungan terhadap masyarakat (petani) kita," kata Amru di Sukadana, Senin (11/3/2019).
Baca: TERPOPULER - Tinju Dunia Yordenis Ugas Vs Shawn Porter, MotoGP Qatar 2019,Hingga Piala Presiden 2019
Baca: Hotel Santika Pontianak Rayakan HUT ke-16, Berikut Harapan & Doanya Bagi Masyarakat
Baca: Berdayakan Petani Singkong, Pemkab Kayong Utara Wacanakan Kerjasama dengan Perusahaan PMA China
Amru kemudian menyarankan Bupati Citra Duani tetap waspada supaya jangan sampai terjebak oleh iming-iming perusahaan.
Menurut Amru, perjanjian kerjasama kedua belah pihak harus diikat oleh kesepakatan yang saling menguntungkan.
"Jangan sampai kita terjebak. Nanti masyarakat kita udah menanam, produksinya udah banyak, harganya akan turun," ujar Amru.
Di lain sisi, Amru juga meminta Pemerintah Kabupaten mengkoordinasikan para petani melalui kelompok-kelompok tani yang sudah terdaftar.
Hal itu menurut Amru sudah cukup efektif untuk melakukan koordinasi, penyuluhan, maupun pembinaan.
"Ndak perlu lagi ada lembaga untuk itu. Tinggal pengembangan secara ekonomi dari kelompok-kelompok tani itu. Mungkin dibuat lah satu Koperasi, supaya itu lebih mempermudah," imbuh Amru.