Tilawah Surah Kahfi di Hari Jumat Banyak Keutamaannya, Yuk Baca Mumpung Masih Ada Waktu
Ada banyak amalan yang dikabarkan Rasulullah SAW yang berpahala besar saat dilakukan pada hari Jumat
Tilawah Surah Kahfi di Hari Jumat Banyak Keutamaannya, Yuk Baca Mumpung Masih Ada Waktu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumat menjadi satu dari hari istimewa bagi umat Islam.
Banyaknya keutamaan pada hari ini membuatnya menjadi momentum istimewa.
Bukti Jumat adalah hari yang istimewa hingga disebut sebagai rajanya hari, Allah SWT menetapkan kejadian-kejadian besar pada hari Jumat.
Selain itu, ada banyak amalan yang dikabarkan Rasulullah SAW yang berpahala besar saat dilakukan pada hari Jumat.
Baca: Singkirkan Saina Nehwal, Tai Tzu Ying Melaju ke Semifinal All England Open 2019
Baca: 3 Idola K-Pop Ini Ternyata Tidak Suka Cokelat Mint, Siapa Saja Mereka?
"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk" (HR. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al Hakim dari hadits Aus bin Aus)
Satu di antara banyak amalan Sunnah Rasulullah SAW, adalah membaca surat Al Kahfi.
Anda mungkin akan bertanya dalilnya agar tidak terjerumus pada amalan yang tidak berdasarkan contoh Rasulullah SAW.
Berikut adalah sejumlah dalil shahih yang menyebutkan perintah dan keutamaan membaca surat Al Kahfi.

Pertama, dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
Baca: Karina Syahna Bawa Songket Sambas dan Kostum Tradisional TiDaYu di Ajang Puteri Indonesia 2019
Baca: LIVE STREAMING - Tersisa Tommy Sugiarto Wakil Indonesia di All England Open 2019, Ini Linknya
Kedua, dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, disebutkan;
"Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnu Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadis hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadis paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)
Ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”