Ikut Dirayakan Google Doodle, Ini Loh Sejarah Hari Perempuan se-Dunia

Hari ini, Jumat (8/3/2019), Google Doodle merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day.

Editor: Ishak
thewolf.ca
Hari perempuan sedunia 

Ikut Dirayakan Google Doodle, Ini Loh Sejarah Hari Perempuan se-Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 8 Maret saban tahunnya dirayakan sebagai hari perempuan nasional.

Bermula sejak 1975 silam oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Hari ini, Jumat (8/3/2019), Google Doodle merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day.

Saat pertama kali mengakses situs mesin pencarian Google di Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day, kita akan mendapati tulisan Google yang berwarna merah di dalam kotak berwarna putih, kemudian di sekitarnya terdapat beberapa kata 'perempuan' dalam beragam bahasa.

Baca: Soal Kasus Robertus Robet, Polri Akan Panggil Peserta Aksi Kamisan Sebagai Saksi

Baca: SKOR Persija Vs Madura United, Live INDOSIAR Laga Perebutan Tiket Perempat Final Piala Presiden

Saat gambar Google Doodle Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day itu diklik, kita akan mendapati beberapa kutipan dari perempuan-perempuan inspiratif dari seluruh dunia.

Untuk memahami mengapa kita merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day hari ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sejarah atau kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day.

Google doodle peringati hari perempuan sedunia
Google doodle peringati hari perempuan sedunia (Google.com)

Dilansir Tribun Jabar dari Wanita.me yang mengutip laman Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK), kronologi perjalanan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day bermula dari tahun 1909.

Pada tahun 1909, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati pada 28 Februari di Amerika Serikat.

Kemudian, hari itu terus diperingati oleh para perempuan Amerika pada setiap hari Minggu terakhir Februari, setidaknya sampai tahun 1913.

Baca: FPI dan Jawara Betawi Ancam Demo Setiap Jumat Jika DPRD DKI Menolak Lepas Saham Perusahaan Bir

Baca: 7 Outer Yang Wajib Anda punya, Tampil Gaya di Musim Hujan

Kemudian, pada tahun 1910, diadakan sebuah pertemuan kelompok sosialis internasional di Kopenhagen, Denmark.

Diikuti lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, pertemuan di Denmark itu akhirnya memutuskan untuk memiliki Hari Perempuan Internasional.

Hari Perempuan Internasional diadakan sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperoleh hak suara untuk semua perempuan di dunia.

Akhirnya, keputusan dalam pertemuan tersebut diterima secara penuh oleh semua peserta, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia.

Sayangya, pada pertemuan itu belum diputuskan pada tanggal berapa peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day diadakan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved