Pileg 2019
Fendy Berharap Para Tokoh Terus Berperan Aktif Wujudkan Pemilu Damai
Tugas pengamanan pemilu bukan hanya aparat dan penyelengagra pemilu. Tapi juga tanggungjawab kita bersama
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Fendy Berharap Para Tokoh Terus Berperan Aktif Wujudkan Pemilu Damai
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, Fendy mengapresiasi FKUB yang telah memprakarsai dialog antar lintas agama. Dalam dialog tersbeut, semua unsur baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ormas duduk bersama dalam menyatukan tekad dan semangat dalam mewujudkan pemilu damai.
“Alhmadulillah hingga hari ini kondisi Sekadau aman dan damai. Kondisi yang sudah baik ini perlu dijaga dan perlu kita rawat,” ujar Fendy, ditemui usai kegiatan berlangsung, Jumat (8/3/2019).
Fendy mengajak semua masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial secara bijak. Mengingat, sudah banyak kasus yang terjadi berkaitan dengan undang-undang ITE.
Baca: VIDEO: FKUB Sekadau Deklarasikan Pemilu Damai dan Aman
Baca: Ketua FKUB Berharap Masyarakat Mendukung Pemilu Damai dan Aman
Fendy juga berharap, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk memainkan perannya dalam menciptakan kesejukan ditengah-tengah masyarakat.
“Tugas pengamanan pemilu bukan hanya aparat dan penyelengagra pemilu. Tapi juga tanggungjawab kita bersama,” ungkapnya.
Fendy juga mengatakan, pada pemilu memang ada berbagai pilihan. Setiap orang yang memiliki hak suara memiliki kebebasan untuk memilih sesuai nurani. Perbedaan itu tidak lantas membuat terpecah belah.
“Silahkan beda pilihan. Tapi jangan sampai persatuan dan kesatuan terkoyak-koyak hanya karena kita berbeda pilihan,” ucapnya.
Menurut Fendy, Sekadau merupakan salah satu daerah yang aman dan toleran. Hal ini, kata dia, jangan sampai terganggu hanya karena pemilu. Ia juga berharap, suasana yang aman dan nyaman saat ini tidak membuat lengah.
“Jangan lengah. Kewaspadaan harus ada. Apalagi sekarang zamannya teknologi informasi, dimana hasutan dan juga hujatan merajalela,” tukasnya.