Pukau Juri Pakai Jengkol, Chef Riall Lolos Tahap Selanjutnya di Masterchef Indonesia
Hariall Arief Permana atau Riall Arief (24), berhasil meyakinkan para juri Masterchef Indonesia bahwa menu jengkol buatannya istimewa.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
Pukau Juri Pakai Jengkol, Chef Riall Lolos Tahap Selanjutnya di Masterchef Indonesia
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hariall Arief Permana atau Riall Arief (24), berhasil meyakinkan para juri Masterchef Indonesia bahwa menu jengkol buatannya istimewa.
Perwakilan Masterchef Indonesia asal Pontianak ini tampil perdana dihadapan dewan juri Minggu (3/3).
Menu yang ia bawakan yaitu “chicken medallion with rendang jengkol”, yaitu paduan antara ayam yang dimasak seperti roulade kemudian di goreng, kemudian disajikan dengan rendang jengkol.
“Jengkol yang saya masak dengan tehnik presto dengan berbagai daun-daunan dan kopi untuk menghilangkan bau jengkolnya. Kemudian saya masak dengan bumbu rendang khas andalan saya,” ungkap Chef Riall.
Baca: Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Kalbar 2019 Alami Penurunan
Baca: Sutarmidji Akan Bangun SMK Unggulan Ditiap Kabupaten Kota di Kalbar
Baca: Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Lakukan Razia Setiap Kamar di Lapas Kelas II A
Awalnya ia sempat ragu, karena takut para juri yaitu Chef Juna, Chef Renatta, dan chef Arnold tidak suka jengkol.
Ternyata benar, chef Renata dan Chef Arnold mengaku tidak suka jengkol.
“Tetapi saya ingin meyakinkan kepada mereka kalo jengkol diolah dan dimasak dengan benar, saya yakin juri suka dengan jengkol saya. Dan saking groginya saya pun lupa menyebutkan ayam yang saya masak,” kata chef Riall kepada Tribun.
Tak disangka, ketiga juri memberi komentar positif, bahkan ketiganya memberikan YES kepada chef Riall, yang artinya dia lolos ke babak selanjutnya dan dipasangkan apron langsung oleh chef Juna.
“Chef Juna suka, Chef Renatta yang tadinya nggak suka jengkol jadi mau memakannya dan dia suka, Chef Arlnod pun mengatakan jengkol terenak yang pernah ia makan adalah jengkol buatan saya,” katanya.
Chef Arnold bahkan sempat bercanda, dan mengatakan ada yang kurang di hidangan chef Riall.
“Kurang banget, kurang nasi,” kata Chef Riall meniru ucapan chef Arnold.
Tentu saja pengalaman, bagai mimpi bagi chef Riall itu sangat menyenangkan.
“Dan saya pun sangat bersyukur, saya lolos ke tahap audisi selanjutnya,” ungkapnya.
Hingga saat ini ia mengaku masih tak percaya bahwa yang dialaminya itu nyata, pada saat masuk dan bertemu juri masterchef.
“Wah seperti mimpi, yang dulu nya saya suka nonton duduk manis di depan TV, sekarang saya berdiri di sini, terharu banget,” katanya.